Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Jajang Sofyan: Mandiri Atau Belum APBD Daerah Tidak Ada Standarnya

by Admin
Jumat, 15 Mei 2020
in Cirebon
Reading Time: 2 mins read
A A
Kantor Bupati Cirebon

Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Tertundanya transfer Dana Alokasi Umum (DAU) bukan hanya untuk Kabupaten Cirebon. Penundaan itu bersamaan dengan 20 Kabupaten/ Kota se Jawa Barat. Kendati demikian, Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) memastikan DAU Kabupaten Cirebon aman.

Plt BKAD Kabupaten Cirebon, Jajang Sofyan menyampaikan, jika dibandingkan dengan kabupaten/kota tetangga, DAU Kabupaten Cirebon jauh lebih aman. Hal itu, karena refocusing anggaran penanganan Covid-19 sedang berjalan.

“Refocusing anggaran kita sedang berproses, maksimal tanggal 15 Juni laporan refocusing sudah beres,” ujar Jajang Sofyan, kemarin (14/5/2020).

Kendati demikian, Jajang membenarkan adanya penundaan transfer DAU Kabupaten Cirebon hingga 35 persen atau Rp39 miliar per bulan. Dan bukan dipotong seperti kabar yang santer beredar saat ini. Menurut Jajang, pemotongan itu terjadi jika selama dua bulan berturut-turut laporan refocusing anggaran belum juga diserahkan ke pemerintah pusat.

Baca Juga: Disnakertrans Kabupaten Cirebon Buka Pengaduan THR

Potongannya pun bukan 35 persen, melainkan hanya 5 persen sebagai bentuk sanksi. “Terjadi pemotongan 5 persen itu dengan catatan selama 2 bulan laporan refocusing anggaran belum diterima oleh pusat,” jelas Jajang.

Dengan kondisi tersebut, pihaknya menjamin DAU Kabupaten Cirebon masih aman. Karena saat ini tahapan refocusing masih berlangsung dengan pembahasan anggaran parsial yang sudah masuk untuk ke empat kalinya. Dia menjelaskan, penundaan DAU yang terjadi justru di tengah pandemi Covid-19, karena pemerintah pusat saat ini sedang butuh dana untuk penanggulangan wabah ini. Sehingga, dana untuk daerah ditahan untuk sementara waktu. 

“Logikanya, sama saja ketika ada orang kaya yang ingin ngasih uang. Sementara orang kayanya sendiri sedang butuh. Maka uang yang akan dikasihkan terpaksa ditunda,” papar Jajang.

Baca Juga: Sebulan Perjuangan Putri Melawan Covid-19, Begini Ceritanya

Sehingga, komposisi yang disampaikan Pemkab Cirebon adalah, yang penting bagaimana daerah bisa membiayai kebutuhan penanggulangan Covid-19 sengan asumsi sesuai proporsinya.

Sementara, terkait anggaran APBD Kabupaten Cirebon yang dinilai belum mandiri, Jajang menuturkan, bahwa kemandirian APBD itu sebetulnya tidak ada standarnya. Sebab belum disentralisasikan. Sehingga tidak ada ukuran APBD mandiri atau tidaknya. (Islah)

Tags: APBD CirebonBKAD Kabupaten CirebonCirebonCovid-19Jajang SofyanKabupaten CirebonPemkab CirebonSuara CirebonVirus Corona

Admin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version