KOTA CIREBON, SC- Beredarnya video seseorang yang mengaku akan mengambil alih kekuasaan atau kepemimpinan Keraton Kasepuhan Cirebon dari tangan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat SE. Terkait hal tersebut, Sultan Sepuh XIV Arief langsung memberikan keterangan pers.
Dalam keterangan tersebut, Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat SE menyatakan dirinya sebagai hak turun temurun Kesultanan Kasepuhan Cirebon. Pasalnya, hal itu sehubungan dengan adanya aksi yang disebarluaskan tentang Keraton Kasepuhan dengan menyampaikan beberapa hal.
Pada keterangan tersebut, Arif juga menyampaikan, oknum yang mengaku akan mengambil alih Keraton Kasepuhan Cirebon bukanlah orang yang berhak atas tahta keraton tersebut.
“Secara silsilah dan adat istiadat Keraton Kesepuhan Cirebon, oknum yang mengaku mengambil alih Keraton Kesepuhan Cirebon tidak ada berhak, sehingga tindakan tersebut merupakan tindakan iseng yang sangat tidak berdasar,” kata dia dalam keterangan tersebut, Senin (29/6/2020).
Untuk itu, Arif menegaskan, yang berhak atas gelar Sultan yakni keturunan atau putra dari Sultan sesuai dengan adat istiadat Keraton Kasepuhan Cirebon. Selain itu, dirinya pun menyesalkan perbuatan oknum yang telah masuk Keraton tanpa izin serta melakukan ancaman pembunuhan dan telah menyiarkan berita bohong.
“Perbuatan oknum dan kawan-kawannya telah melanggar hukum, selain masuk tanpa izin, mereka telah mencemarkan nama baik. Oleh karenanya telah melanggar UU ITE dan KUHP yang masuk ranah pidana,” katanya.
BACA JUGA: Walikota Permudah Investasi di Kota Cirebon
Menurutnya, secara hukum, tindakan yang dilakukan oleh oknum tersebut layak untuk dilaporkan ke kepolisian atas tindakannya.
“Untuk kami mohon dukungan dari para warga dan pemerintah daerah serta aparat keamanan agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik,” tandasnya. (M Surya)