MAJALENGKA, SC- Setelah tertunda akibat pendemi Covid-19, pembangunan proyek revitalisasi Alun-alun Kabupaten Majalengka dipastikan akan segera dilanjutkan. Apalagi saat pemenang tender proyek dengan anggaran sebesar Rp18 miliar itu sudah diketahui.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka Agus Tamim melalui sekdis Ruchyana mengatakan, pembangunan alun-alun sempat terkendala akibat munculnya Virus Corona.Seperti proyek-proyek pembangunan lainnya yang sudah dianggarkan dalam APBD 2020 terpaksa ditunda,setelah adanya pendemi Covid-19.
“Sebenarnya bukan hanya alun-alun saja, hampir semua proyek lainnya juga ditangguhkan karena pendemi Virus Corona,hal itu sejalan dengan kebijakan dari pemerintah pusat,” katanya Rabu (8/07/2020).
Menurut Ruchyana pembangunan alun-alun tahap kedua ini anggaran yang disiapkan pemerintah sebesar Rp7,8 miliar. Sedangkan untuk pembangunan tahap pertama anggaran yang sudah dikucurkan sekitar Rp 10,2 miliar. Secara keseluruhan proyek pembangunan alun-alun akan menghabiskan biaya sebesar kurang lebih Rp 18 miliar.
Dengan jumlah anggaran yang cukup fantastis tersebut diharapkan pembangunan dapat dilakukan dengan baik,serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas,khususnya warga Kabupaten Majalengka.
“Tak perlu kuatir,pembangunan akan terbengkalai, karena sebenarnya anggaran dan pemenang tender pekerjaan sudah ada.Namun karena ada pendemi akhirnya prosesnya menjadi terhambat,” jelasnya.
BACA JUGA: Pembangunan Alun-alun Majalengka akan Dilanjutkan, Pemkab Siapkan Rp18 Miliar
Ia menambahkan, anggaran embangunan alun-alun sepenuhnya bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat. Nantinya alun-alun ini akan menjadi ikon baru wisata alternatif bagi masyarakat. “Pembangunan alun-alun ini sepenuhnya merupakan kewenangan Pemprov Jawa Barat, mulai dari desain serta penganggarannya,” tambahnya.
Sementara itu Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana mengatakan, kedepan alun-alun akan dialih fungsikan sepenuhnya menjadi arena publik dan taman yang bisa dinikmati serta dapat diakses oleh seluruh masyarakat Majalengka. “Nantinya alun-alun bisa diakses oleh semua orang baik untuk anak-anak, remaja, maupun orang tua,” jelasnya. (Dins)