KABUPATEN CIREBON, SC– Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) memastikan pelayanan program Keluarga Berencana (KB) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) tahun 2020 ini sudah melebihi target.
Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Iyan Ediyana melalui Kepala Bidang KB dan Kesahatan Reproduksi (KR), Kustriyanto mengatakan, meski di masa pandemi Covid-19, namun kegiatan bakti sosial Pelayanan KB MKJP dalam rangka bakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2020 tetap berjalan. Kegiatan yang dilakukan pihaknya, merupakan kegiatan layanan KB MKJP dalam rangka bakti IBI dan hari kontrasepsi sedunia yang puncaknya jatuh pada 26 September.
Kustriyanto menyampaikan, dalam memperingati hari bakti IBI dan Kontrasepsi Sedunia tahun ini, kegiatannya hanya berupa pelayanan KB MKJP dan pelayanan IVA test yang telah dilaksanakan di empat lokasi berbeda, yakni Kecamatan Dukupuntang, Ciwaringin, Greged dan Beber.
“Untuk pelayanan MKJP sampai 21 Agustus kemaren kita mencapai 118,72 persen, dari target total 1661 orang, kita sudah tercapai 1972. Jumlah ini belum menghitung pelayanan pada hari ini,” kata Kustriyanto.
Jumlah tersebut telah mencapai target seratus persen seperti yang ditetapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Pelayanan di Puskesmas Sumber dalam peringatan hari bakti IBI dan Kontrasepsi Sedunia ini, imbuhnya, berupa pelayanan KB MKJP IUD sebanyak 13 orang dan implan 23 orang.
Sementara, Ketua IBI Kabupaten Cirebon, dr Surtina, mengatakan, masa pandemi Covid-19 ini tidak memutuskan semangat IBI maupun DPPKBP3A untuk memberikan pelayanan ke masyarakat khususnya program KB. Pelayanan Program KB MKJP ini, kata dia, demi kesejahteraan masyarakat dalam rangka mengatur jarak kelahiran. Sebab di masa pandemi Covid-19 ini, mayoritas ekonomi masyarakat tidak terkondisi dengan baik.
“Melalui pemasangan KB MKJP ini sebenarnya memperingan ekonomi masyarakat pada umumnya,” kata dia.
Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Sumber, dr Neni Supriani menyampaikan, di masa pandemi Covid-19 ini masyarakat diminta tetap dalam kewaspadaan dan kehati-hatian. Karena, ketika hamil dengan kondisi ekonomi yang kurang stabil, maka akan membuat kesusahan. Oleh karenanya, ia menilai pelayanan program KB MKJP gratis ini akan sangat membantu masyarakat.
BACA JUGA: Covid-19 Tidak Pengaruhi Program KB
Pasalnya, dalam masa pandemi Covid-19 ini, angka kehamilan di wilayah puskesmas Sumber, sedikit meningkat. Dengan MKJP dimasa pandemi ini, diharapkan bisa mengurangi risiko ibu hamil yang usianya di bawah 20 tahun.
“Alhamdulillah animo masyarakat juga sangat bagus. Karena di masa pandemi ini sangat terasa bagi ibu-ibunya,” ungkapnya. (Islah)