MAJALENGKA, SC- Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dilakukan pemerintah pusat menjadi penyelamat perekonomian daerah, termasuk perekonomian di Kabupaten Majalengka.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Koperasi UKM Kabupaten Majalengka H. Sadili saat webinar dengan tema Manfaat Program Pemulihan Ekonomi Nasional, kemarin.
“Dengan tersalurkan program Pemulihan Ekonomi Nasional perekonomian di Majalengka masih bisa terselamatkan,” katanya.
Dikatakannya, dengan adanya program dari pemerintah secara khusus,maka daya beli masyarakat di Majalengka juga cukup naik dan tidak berdampak sangat serius dari pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan akibat pendemi Covid- 19.
Sadili mengatakan, bahwa semenjak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) banyak dampak yang dirasakan oleh para pelaku UMKM, “Bulan April hingga Mei lalu daya beli konsumen menurun dengan adanya pemberlakukan PSBB” katanya.
Dengan adanya dampak pemberlakuan PSBB tersebut, pemerintah terus berupaya untuk memulihkan kondisi ekonomi negaranya dengan berbagai program pemulihan ekonomi.
“Dengan adanya aturan yang baru Kepres No 82 Tahun 2020 tentang KPC PEN, maka kondisi perekonomian bisa terselamatkan dibanding dengan negara lain,kita masih 5 digit yang akhirnya masih bisa terselamatkan,” jelasnya.
BACA JUGA: Ketua DPRD Dorong Program 3M dan 1T Jadi Prioritas
Ia menambahkan, Kabupaten Majalengka dalam program tersebut telah mengajukan 150 ribu untuk bantuan permodalan bagi b UMKM. Dari jumlah yang diajukan,yang lolos verifikasi hanya 41.515 UKM, adapun sisanya 8000 Orang Kartu Prakerja, dan 40.219 orang dari BPJS Ketenagakerjaan.
Webinar dengan tema Manfaat Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional RI diselenggarakan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Majalengka. (Dins)