KOTA CIREBON, SC- Sejumlah anggota dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo, Jawa Timur, mengunjungi wisata bersejarah Keraton Kasepuhan, Kota Cirebon, Sabtu (12/12/2020).
Kunjungan rombongan DPRD Ponorogo itu bertujuan untuk mengenali seni tradisional yang ada di Cirebon, dan mempelajari strategi aktivitas masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto mengatakan, pertunjukan Sintren menjadi salah satu kekayaan seni khas yang dimiliki oleh Cirebon. Menurutnya, hal tersebut dapat mencuri perhatian pihaknya, sehingga dilakukan kunjungan ke Keraton Kasepuhan Cirebon.
“Ingin mengenal tentang seni dan budaya yang ada di Cirebon. Selain itu, juga mengenal kuliner, serta ada pengenalan untuk pertukaran seni,” kata Sunarto kepada Suara Cirebon.
Di samping itu, lanjut Sunarto, pihaknya ingin mengetahui strategi yang dilakukan oleh para pelaku pariwisata, khususnya yang ada di Keraton Kasepuhan di tengah pandemi Covid-19 sampai saat ini masih mewabah yang nantinya akan menjadi perbandingan bagi DPRD Ponorogo. Sunarto berencana, nantinya akan diterapkan sesuai potensi yang ada di Ponorogo.
“Diharapkan, k edepannya tidak hanya sekedar pengenalan kesenian, namun juga kesenian reog Ponorogo bisa berkolaborasi dengan kesenian yang ada di Cirebon,” paparnya.
BACA JUGA: Terkendala Covid, Revitalisasi Alun-alun Kasepuhan Tahun 2021
Merespon kunjungan tersebut, Sultan Sepuh XV, Pangeran Raja Adipati Luqman Dzulkaedin mengaku merespon baik kedatangan lembaga legislatif dari Ponorogo itu. Ia juga mengaku senang karena salah satu kesenian dan budaya Cirebon dapat dikenal masyarakat Jawa Timur.
“Kami sambut dengan baik kedatangan mereka, tujuannya bagus, semoga ke depannya kita bisa berkolaborasi dengan baik,” tandasnya. (Yusuf)