KABUPATEN CIREBON, SC- Sebanyak 30 paket umrah diberikan kepada kuwu yang berprestasi dalam pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan maupun Perkotaan (PBB P2). Paket tersebut diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, melalui Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Cirebon sebagai bentuk penghargaan, yang dibagikan di ruang Nyi Mas Gandasari kantor Setda Bupati Kabupaten Cirebon, Jumat (11/12/2020) lalu.
Secara virtual, Bupati Cirebon H Imron Rosyadi menyerahkan penghargaan tersebut melalui kepala Bappenda Kabupaten Cirebon Erus Rusmana.
Kepala Bidang (Kabid) Pajak Daerah 1 (PD 1), Fahmi Sudrajat, mengatakan pelaksanaan pemberian penghargaan tersebut dilakukan melalui pengundian yang diikuti sebanyak 283 desa dari 36 kecamatan di Kabupaten Cirebon.
“Untuk yang belum lunas ada 4 kecamatan yakni kecamatan Sumber, Mundu, Kedawung dan Kecamatan Weru, tidak menjadi peserta undian umroh,” kata Fahmi, Senin (14/12/2020).
Menurut Fahmi, pada tahun lalu paket tersebut dibagikan sebanyak 40 paket umroh. Namun, tahun ini telah mengalami penurunan sehingga hanya 30 paket yang dibagikan, karena adanya pandemi Covid-19.
Ia menjelaskan, ada tiga katagori dalam undian tersebut, di antanyanya adalah lunas PBB-P2 selama 4 tahun berturut-turut dari tahun 2017 sampai dengan 2020 seperti Desa Ciawi, Kecamatan Palimanan dan Desa Wangunharka, Kecamatan Jamblang.
Kedua, lunas PBB-P2, selama 5 tahun berturut-turut dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2020 di antaranya adalah Desa Waled, Kaligawe, Trusmi wetan, dan Desa barisan.
Serta, yang ketiga, lanjut Fahmi, Lunas PBB-P2, teritung dibulan Januari hingga Desember 2020 sebanyak 12 desa, diantaranya adalah Desa Kebon Turi, Mertapada Kulon, Babakan Gebang, Kudu Mulya, Sumber Lor, Sumber Kidul, Serang Kulon, Dukupuntang, Bayalangu Kidul, Jati Renggang, dan Desa Bendungan, serta Desa Pasaleman.
“Selanjutnya untuk langsung menerima hadiah umroh tanpa diundi ada dua katagori yakni lunas PBB-P2 terbesar yakni jatuh pada desa susukan dan untuk katagori lunas PBB-P2 tercepat yakni ada delapan Desa Tersana, Windujaya, Pasuruan, Japura Bakti, Keduanan, Bakung Lor, Sibubut, dan Desa Purwawinangun,” paparnya.
BACA JUGA: DPRD Kabupaten Cirebon Targetkan Pajak Rp1 Triliun
Ia berharap, adanya pemberian reward atau penghargaan kepada pemerintah desa tersebut sebagai wujud penghargaan kepada para petugas di lapangan.
“Sehingga terpacu untuk meningkatkan kinerja kedepannya menjadi desa yang berprestasi,” pungkasnya. (Joni)