KABUPATEN CIREBON, SC- Pascapupuk bersubsidi menghilang, pihak Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Pabedilan mengumpulkan para pemilik kios di tiga kecamatan. Sebanyak 12 pemilik kios yang menjual pupuk bersubsidi tersebut diberikan edukasi dan pelatihan cara menggunakan alat edisi dan kartu tani agar pemilik kios pupuk bersubsidi bisa mengoperasikan.
“Kami berharap paskaacara pelatihan serta edukasi bagaimana menggunakan alat edisi serta kartu tani bisa lancar bagi para pemilik kios yang tersebar di 3 kecamatan, masing-masing Kecamatan Losari, ,Pabedilan serta Ciledug,” kata Plt BPP Pabedilan, Mochamad Iqbal, SP, Selasa (12/01/2021).
Menurut Iqbal, terkait kartu tani yang dimiliki oleh kelompok tani bisa digunakan untuk membeli pupuk bersunsidi dari pemerintah. Setiap petani bisa membeli di satu kios saja di masing masing desa, data para petani pun sudah masuk di sistem RDKK di Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon.
Sementara, lanjut dia, bagi para petani yang belum mendapatkan kartu tani bisa diberi form dari pemerintah agar bisa mendapatkan kartu tani, asalkan petani tersebut sudah masuk di data RDKK. Selanjutnya pemerintah akan mencetak kartu tani bagi petani yang belum mendapatkan kartu tani tersebut.
Tugas BPP hanya menginput data petani yang dimasukkan ke sistem RDKK Kabupaten, sehingga akan mengetahui jumlah kartu tani yang telah tercetak dan tersebar di petani yang masuk di kelompok tani (Gapoktan). Kartu tani tersebut sangat berguna bagi petani untuk membeli pupuk bersubsidi dari pemerintah. Pupuk yang bersubsidi dari pemerintah ada 5 jenis, masing-masing Urea, Za, SP-36, Petroganik, NPK Ponska.
“Harapan kami di BPP Kecamatan Pabedilan agar pemilik kios yang menjual pupuk bersubsidi dari pemerintah agar bisa mengoperasikan alat edisi serta kartu tani agar tidak ada persoalan yang muncul di kemudian hari, sehingga para pemilik kios bisa lancar dalam menggunakan alat edisi serta kartu tani tersebut,” tuturnya.
Plt BPP Kecamatan Waled dan Kecamatan Gebang, Darta, menambahkan, per tanggal 5, pupuk bersubsidi dari pemerintah sudah ada di pasaran, lima jenis pupuk bersubsidi tersebut sudah ada di masing masing kios pupuk yang menjual pupuk bersubsidi dari pemerintah. Pihaknya sudah mengumpulkan para pemilik kios pertanian yang menjual pupuk bersubsidi dari pemerintah.
BACA JUGA: Petani Desa Palir Mengeluh, Tidak Bisa Beli Pupuk Subsidi
“Para petani jangan resah dan demo karena pupuk bersubsidi dari pemerintah sudah ada di semua kios pertanian, asal menunjukkan kartu tani agar bisa membeli pupuk bersubsidi,” jelasnya.
Diakui Darta, keinginan dan harapan dari BPP agar para petani bisa panen dengan jumlah tonase yang banyak, sehingga para petani bisa makmur dalam mencukupi kebutuhan keluarga para petani. (Dedi)