SEJUMLAH warga Suranenggala memanfaatkan momentum banjir dengan memancing ikan di areal persawahan Desa Suranenggala Kulon. Pasalnya, hingga saat ini, Kamis (21/1/2021) areal persawahan tersebut masih terendam banjir.
Pantauan Suara Cirebon, luapan air dari Sungai Karangsambung di areal persawahan tersebut masih belum surut hingga hari ketiga pascabanjir, diperkirakan akan membutuhkan waktu untuk bisa surut total, karena curah hujan masih tinggi. Saat ini ketinggian air mencapai 100 sentimeter yang menenggelamkan areal persawahan setempat.
Nedi, salah seorang warga setempat mengatakan, dirinya memanfaatkan musibah banjir ini dengan memancing ikan di sekitar areal persawahan yang terdampak banjir. Pasalnya, kata Nedi, terdapat banyak ikan yang muncul di areal persawahan itu.
“Ketinggian air sekitar 1 meter di sawah, saya mancing aja, lumayan ikannya banyak, dapet ikan lele, peting, ikan nila, dan ikan lain,” paparnya kepada Suara Cirebon saat memancing, Kamis (21/1/2021).
Sejak kemarin, lanjut Nedi, dirinya bersama warga setempat memancing ikan dengan menggunakan kail pancing dan umpan jangkrik.
Sama halnya dengan Warsita, seorang warga yang juga memancing ikan di areal persawahan sebelumnya mengaku mengeluh karena banjir yang menimpa dirinya. Namun, ia mengobati keluhnya itu dengan mencari ikat di areal persawahan. “Ya mancing aja, lumayan dapet ikan banyak, buat makan sendiri,” ujarnya.
BACA JUGA: Kuwu Japurabakti Curhat ke Komisi III Soal Banjir
Sementara itu, Andi juga warga setempat berharap agar banjir bisa cepat surut. Pasalnya, beberapa sawah yang dimiliki masyarakat setempat tidak mengalami kerugian karena puso atau gagal panen. Karena, jika terendam terlalu lama, padi tersebut akan mati dan membusuk.
“Semoga banjir ini cepat berlalu, saya capek membersihkan rumah, kurang tidur, sawah terancam gagal panen,” pungkasnya. (Yusuf/SC)