Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Distan Ajak Masyarakat Konsumsi Daging Domba

by Admin
Rabu, 27 Januari 2021
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A

BERBEDA dengan tahun lalu, penjualan ternak domba untuk kurban di Kabupaten Majalengka mengalami penurunan di masa pendemi Corona.* Foto: Dins/Suara Cirebon

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon menyarankan masyarakat untuk sementara mengonsumsi daging domba atau kambing, sebagai pengganti daging sapi yang saat ini langka dan cenderung mahal di pasaran.

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Encus Suswaningsih mengatakan, selain harga yang lebih murah, mengonsumsi daging kambing juga bertujuan untuk menyeimbangkan populasi kedua jenis hewan konsumsi tersebut.

Menurut Encus, mengahadapi kelangkaan daging sapi saat ini, pihaknya gencar menyosialisasikan kepada masyarakat untuk dapat beralih mengonsumsi daging domba/kambing. Terlebih, lanjut Encus, saat ini populasi hewan domba/kambing jumlahnya masih sangat banyak.

“Kita meminta masyarakat untuk mengonsumsi daging ayam atau domba atau bisa juga yang lainnya. Hanya saja masyarakat masih ragu untuk mengonsumsi daging domba karena takut darah tinggi, padahal kandungnya sama saja,” kata Encus kepada Suara Cirebon, belum lama ini.

Menurutnya, jika masyarakat beralih mengonsumsi daging domba dan ayam, mungkin tidak akan ada kelangkaan daging sapi dan populasi akan seimbang.

Lebih lanjut Encus, dalam beberapa hari terakhir, pemotongan sapi di Kabupaten Cirebon memang berkurang . Sebab, yang biasanya memotong 25-30 ekor untuk sekarang hanya 19 ekor saja.

“Ini mungkin karena stok yang terbatas juga karena daya beli masyarakat yang berkurang. Kalau untuk harga di pasar itu sebetulnya tidak ada perubahan yang signifikan, walaupun daging impor kemarin lebih murah dari daging lokal, tapi kalau sudah di pasar itu sebetulnya hampir sama,” ujarnya.

Encus menuturkan, beberapa tahun ke belakang pemotongan daging sapi bx (brahman cross) di rumah potong hewan (RPH) Battembat, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon mencapai hampir 100 persen.

“Battembat ini menjadi tempat pemotongan sewilayah Cirebon, terbesar dengan kapasitas pemotongan terbanyak,” kata dia.

Namun, dalam beberapa waktu ini pemotongan sapi bx telah mengalami penurunan hingga  60 persen. Kini di RPH tersebut, imbuh Encus, mulai banyak pemotongan sapi lokal lagi. Akibatnya, harga daging sapi impor menjadi mahal karena populasi yang kurang.

“Di saat daging impor langka, sapi lokal di Indonesia juga kan populasinya tidak banyak, tidak sebanding dengan kebutuhannya. Di Kabupaten Cirebon saja kebutuhannya mencapai 16.000-19.000 ekor per tahunnya dan yang kita miliki hanya 4.700 ekor sapi,” ungkapnya.

Encus menyebut, antara permintaan dan stok sapi lokal jelas tidak sebanding, karena hampir semua di datangkan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Kemarin ada sapi bx ini cukup membantu, namun saat ini pemotongan sapi lokal semakin bertambah karena harga juga lebih murah,” katanya.

Akan tetapi, kata dia, karena populasi sapi lokal terbatas, hal itu juga akan menyulitkan untuk mencari sapi lokal. Namun,  di Kabupaten Cirebon stok sapi masih aman, sehingga masyarakat tidak usah khawatir kehabisan daging sapi.

“Sebetulnya kebutuhan daging sapi juga kita ada daging beku di Kabupaten Cirebon yang cukup banyak. Distributor-distributor daging beku di kabupaten itu hampir tersentral di daerah Panembahan yang memiliki kapasitas besar,” paparnya.

BACA JUGA: Dinas Pertanian Siapkan Program IP 400

Ia menambahkan untuk harga memang tidak begitu ada lonjakan. Tetapi memang untuk stok berkurang dan akan dilarikan ke daging beku.

“Kita belum bisa prediksikan sampai kapan harga dan kelangkaan daging impor ini berakhir. Selama stok daging di sana semakin berkurang, dan harga yang mahal otomatis masyarakat akan lari ke daging lokal, sementara daging lokal kita juga terbatas,” pungkasnya. (Joni)

Tags: CirebonDinas Pertanian Kabupaten CirebonEncus SuswaningsihKabupaten CirebonPemkab CirebonSuara Cirebon

Admin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version