KABUPATEN CIREBON, SC- Salah satu penyebab rusaknya infrastruktur jalan di Kabupaten Cirebon adalah karena hujan. Terlebih, intensitas hujan yang terjadi pada tahun ini terbilang cukup tinggi. Hal itu dikemukakan Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg, menanggapi banyaknya jalan rusak di Kabupaten Cirebon. Menurutnya, cuaca ekstrem menjadi salah satu faktor paling berpengaruh terhadap kondisi jalan. Terlebih, hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama menyebabkan kondisi aspal jalan menjadi gampang rusak.
“Aspal itukan paling gampang rusak oleh hujan. Tapi tahun ini kita akan maksimalkan untuk perbaikannya,” kata Imron, Kamis (25/2/2021).
Selain faktor tersebut, Imron mengungkapkan, banyaknya jalan yang rusak di Kabupaten Cirebon juga tidak lepas dari tidak optimalnya pelaksanaan peningkatan dan perbaikan jalan pada tahun sebelumnya. Hal itu, menurut dia, karena pada tahun kemarin ada refocusing anggaran besar-besaran. Sehingga, anggaran banyak terserap untuk penanganan Covid-19.
“Anggaran peningkatan dan perbaikan jalan tahun lalu kan banyak terserap untuk penanganan Covid-19,” jelas Imron.
Untuk peningkatan dan perbaikan jalan tahun ini, dirinya sudah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Cirebon untuk melakukan inventarisasi.
“Saya instruksikan DPUPR agar segera menangani jalan rusak. Saya sudah minta agar jalan-jalan yang rusak segera perbaiki secara maksimal sesuai dengan anggaran yang tersedia,” paparnya.
BACA JUGA: Hingga Akhir Februari, Baru Satu Dinas Ajukan Lelang
Imron menambahkan, inventarisasi kerusakan jalan, dari mulai rusak ringan, sedang maupun rusak berat, memang perlu dilakukan. Hal itu agar bisa memudahkan proses dalam menentukan skala prioritas jalan yang harus segera diperbaiki. Sehingga, jalan yang tingkat kerusakannya masuk kategori berat bisa segera diperbaiki menggunakan anggaran tahun 2021 ini.
“Harapannya ya bisa segera ada perbaikan menggunakan anggaran 2021 ini,” pungkasnya. (Islah)