KOTA CIREBON, SC- Rumah seorang warga di RT 03/RW 12, Kelurahan Kecapi, Perumnas, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon ludes dilalap si jago merah, Senin (22/03/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pemilik rumah, Surahman Basuki menuturkan, peristiwa itu bermula saat dirinya tengah memasak mi instan di dapurnya. Karena ada satu keperluan, ia lalu meninggalkan rumahnya sebentar. Nahas pria yang biasa disapa Basuki itu lupa sedang memasak mi di dapurnya.
Tak lama, lanjut Basuki, api pun mulai membakar sejumlah barang-barang yang ada di dalam rumahnya.
“Awalnya masak Indomie pakai kompor di dapur, terus ditinggal dulu rumahnya. Tahu-tahu pas ke rumah di belakang ada asap, setelah itu saya lari, mau masuk tapi sudah gelap tidak bisa masuk,” kata basuki kepada Suara Cirebon, di sela-sela mengais sisa barang yang masih bisa diselamatkan dari kebakaran.
Beruntung, sejumlah tetangga tidak tinggal diam. Mereka lantas bergerak cepat untuk memadamkan api dengan menyiramnya secara manual memakai ember. Namun, pertolongan pertama dari tetangganya itu belum bisa membuahkan hasil.
Bahkan, kata dia, tiga rumah di samping rumahnya hampir saja ikut terbakar karena kobaran api terus membesar.
“Hampir menyerempet tiga rumah, api melalap sekitar 1 sampai 2 jam. Yang terbakar lemari, atap, pakaian, buku dan barang-barang lainnya,” ucapnya.
Sehingga, dirinya dengan cepat menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Cirebon. Tak lama kemudian, petugas Damkar pun berdatangan dan mulai bisa menjinakkan api di rumah Basuki.
Beruntung, tidak ada korban terluka ataupun korban jiwa pada kejadian itu. Pasalnya, saat kejadian tidak ada seorang pun yang berada di dalam rumah tersebut. Namun, kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp100 juta.
“Di rumah tidak ada siapa-siapa, penghuni rumah di sini ada dua orang, saya dan istri, anak saya sudah pisah,” ujarnya.
Melihat kondisi rumahnya saat ini, membuat Basuki merasa bersedih. Namun, dia masih terlihat bersabar akan musibah yang telah menimpanya.
“Semoga tidak terjadi lagi, ini terakhir kalinya dan bisa diganti oleh Allah dengan yang lebih besar lagi,” tandasnya.
BACA JUGA: Petir Sambar TV yang Dibiarkan Menyala, Korban Luka Ringan
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pengamanan Kebakaran Damkar Kota Cirebon, Ahmad Wahyudi mengaku baru menerima laporan adanya kebakaran sekitar pukul 11.00 WIB.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 11.00 WIB. Dilakukan pemadaman sekitar 20 menit,” kata Wahyudi. (Yusuf)