MAJALENGKA, SC- Penanaman bibit padi unggul Mari Sejahterakan Petani (MSP) yang melibatkan petani secara langsung dilakukan politisi PDI Perjuangan H. Sutrisno, di Blok Gempol Desa/Kecamatan Jatiwangi Selasa (23/3/2021). Penanaman benih padi MSP ini adalah salah satu program Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Kami tidak hanya berwacana. Kami ingin secara nyata, mewujudkan ketahanan pangan dan dengan cara melibatkan petani dengan menggunakan bibit unggul MSP,” kata mantan Bupati Majalengka dua periode tersebut.
Anggota Komisi IV DPR RI ini menjelaskan, penanaman bibit unggul MSP ini juga merupakan pilot project dari Direktorat Ketahanan Pangan yang akan dilakukan berkelanjutan, dimulai Musim Tanam (MT) II, dilanjutkan MT III dan MT IV. Pilot project ketahanan pangan dengan bibit unggul MSP umur 65 hari akan dilakukan di atas areal 20 hektar dalam satu hamparan, yang berada di Blok Gempol, Desa Jatiwangi.
“Selain bibit MSP, petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Mukti yang menjadi mitra program juga diberi alat pertanian pendukung secara gratis. Karena, penanamannya dilakukan secara mekanisasi. Ini bukti kepedulian kami, pada petani,” katanya.
Menurut Sutrisno, bibit unggul MSP ini adalah kebijakan partainya untuk petani dalam mendukung program pemerintah terkait kedaulatan pangan untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat.
Varietas padi MSP yang ditanam oleh kelompok tani memiliki keunggulan lebih tahan terhadap hama penyakit tanaman, perawatannya mudah, seperti merawat padi pada umumnya, dan kelebihannya lebih hemat pupuk dan air. Hasil panen bibit MSP yang telah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia juga telah terbukti sangat memuaskan.
”Mohon doanya ini berjalan baik, insya Allah dengan berhasilnya program ini, serta berkurangnya penggunaan pupuk anorganik, petani akan menjadi lebih baik,” harapnya.
BACA JUGA: Petani Curhat Soal Anjloknya Harga Gabah
Kepala Desa Jatiwangi, H. Muhamad Cholid menyambut baik program ketahanan pangan dengan menggunakan bibit MSP. Ia berharap program yang melibatan warganya yang tergabung dalam kelompok tani dapat berjalan baik dan berhasil.
”Ini menjadi kehormatan bagi kami, menjadi lokasi pilot project ketahanan pangan pemerintah pusat. Bila program ini berjalan dengan baik, tentunya akan sangat membantu menyejahterakan petani,” katanya. (Dins)