KABUPATEN CIREBON, SC- Penanganan sampah di Desa Setu Wetan, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon menjadi prioritas kuwu setempat untuk mewujudkan desa mandiri dalam mengatasi persoalan sampah dari tingkat paling bawah.
Kuwu Setu Wetan, Ratnawati mengatakan, keberadaan tempat pembakaran sampah menjadi salah satu solusi dalam mengatasi persoalan sampah di desa yang dia pimpin. Menueurtnya, penanganan sampah secara mandiri di Setu Wetan saat ini telah teratasi dengan baik.
“Alhamdulillah sampah saat ini sudah habis terbakar semua, jadi tak punya sisa sampah seperti waktu kemarin. Biasanya waktu musim hujan sampah dari pagi hingga sore masih ada sekarang pagi sampai siang saja sudah tidak ada sampah sama sekali,” terang Kuwu Ratnawati.
Diakuinya, suksesnya dalam penanganan sampah di Desa Setu Wetan tidak lepas dari dukungan warga, Pemdes dan tim pengelola sampah di desa.
“Saya berharap ke depannya Desa Setu Wetan menjadi desa mandiri dalam hal menangani sampah dari tingkat paling bawah,” katanya.
Menurut Kuwu Ratnawati, sesuai dari keinginan Bupati Cirebon bahwa tahun 2024 itu bebas sampah dan harus bisa menangani sampah sendiri dari bawah atau dari desa sendiri karena Kabupaten Cirebon sudah darurat sampah dengan penanganan sampah dari bawah, bisa menangani sampah sendiri insya Allah bisa membantu pihak Pemerintah Kabupaten Cirebon.
“Kita baru satu pembakaran sampah dan sekarang tambah dua pembakaran sampah lagi. Untuk honor ada anggaran dari Dana Desa (DD) selain itu juga dibantu secara swadaya oleh masyarakat,” tutur Ratnawati.
Sementara itu, Ketua Pengelola Sampah Desa Setu Wetan, Teguh Santoso mengatakan setiap hari tempat pembakaran sampah ini mampu membakar sampah sebanyak 6 hingga 7 gerobak. Ada 9 RT sampah yang masuk ke pembakaran sampah setiap harinya, kurang lebih antara 6 sampai 7 gerobak sampah. (Vicky)