Ketua DKM At-Taqwa Kota Cirebon, Dr H Ahmad Yani mengatakan, timnya sudah siap menyelenggarakan ibadah Salat Idul Fitri pasca-Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon membolehkan pelaksanaan ibadah tersebut, sesuai dengan surat edaran (SE) Menteri Agama RI nomor 4 tahun 2021.
“Masjid At-Taqwa yang setiap tahun berkolaborasi dengan Kemenag, saat ini sudah siap untuk menyelenggarakan Salat Id berjemaah, terutama hal teknis dalam mengatur saf salat, kita sudah siap sesuai arahan dari pemerintah daerah,” kata Yani kepada Suara Cirebon, Selasa (4/5/2021).
Pihaknya tidak menggunakan cat sebagai tanda saf, karena mengutamakan keadaan bersih dan akan menggunakan tali rafia agar mudah dilepas. Jarak saf akan diatur 1,2 meter demi menghindari kontak antarjemaah.
“Untuk pasukan teknis dari Ikatan Remaja Masjid (Irmas) akan diturunkan minimal ada 50 orang remaja untuk disiapkan di pos-pos sekeliling alun-alun dan halaman Masjid At-Taqwa. Mereka siap membagikan masker bagi yang tidak menggunakan dan menyemprotkan hand sanitizer terhadap jemaah yang akan masuk ke alun-alun,” imbuhnya.
Karena itu, lanjut Yani, dalam pelaksanaannya Jemaah harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti membawa sajadah sendiri, memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan dengan hand sanitizer, tidak berdekatan, tertib, dan pelaksanaan dilakukan tidak terlalu lama.
“Akan dilaksanakan pada pukul 06.15 WIB. Untuk petugas khotib yaitu Kepala Kemenag Kota Cirebon, Drs H Mohammad Ahsan MAg, imamnya Dr H Muslim SAg, muroqinha ustaz Sulaeman,” katanya.
Menurutnya, Salat Idul Fitri di luar masjid itu menjadi pilihan yang baik, karena jemaah bisa menjaga jarak dengan lokasi yang cukup luas. Selain itu, menerapkan protokol kesehatan lebih baik menggunakan hand sanitizer daripada cuci tangan.
“Karena mendukung, angin yang baik, insyaallah aman untuk sesama jemaah meskipun secara prokes kapasitas maksimal yaitu 50 persen,” katanya.
BACA JUGA: Wali Kota Cirebon Sarankan Salat Id di Rumah
Dalam pelaksanaannya nanti, pihaknya akan dibantu pihak kepolisian dan Satpol PP. Menurutnya, pihak kepolisian sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
“Dari Polres Cirebon Kota sudah ada rekayasa lalu lintas dan ada beberapa pos pengamanan terkait Salat Idul Fitri. Imbauan jemaah membawa kendaraan motor dan boncengan saja agar tidak terlalu banyak kendaraan, yang bisa jalan ya jalan kaki saja,” tandasnya. (Yusuf)