ALUN-ALUN Kasepuhan Kota Cirebon saat ini tampak kumuh tak enak dipandang mata. Alun-alun yang berada di antara Keraton Kasepuhan dan Masjid Agung Sang Cipta Rasa itu terkesan tidak terurus, sampah berceceran di mana-mana.
Seorang penduduk di sekitar Alun-alun Kasepuhan, Candra menuturkan, belum ada petugas kebersihan yang membersihkan sampah yang berceceran di sekitar tempat itu, sehingga menimbulkan pemandangan yang cukup suram dan semrawut.
Candra mengaku merasa risih dengan banyaknya sampah yang tak seharusnya berada di tengah Alun-alun yang bersejarah tersebut.
“Risih sebenarnya, cuman tidak tahu kalau kayak gini siapa yang bertanggung jawab? Setiap hari seperti ini banyak sampah, ya mau bagaimana lagi, tidak ada yang beresin,” keluhnya kepada Suara Cirebon, belum lama ini.
Meskipun tidak ada petugas yang membersihkan, namun setiap harinya masyarakat yang bermain di alun-alun itu cukup banyak. Bahkan ada juga yang memanfaatkan untuk tempat senam.
Kondisi ini lantas membuat penduduk setempat merasa miris dengan keadaan ini. Bagaimana tidak, alun-alun tersebut menjadi sentral keberadaannya di antara Keraton Kasepuhan dan Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
“Miris lah kalau kayak gini terus, jadi kumuh lingkungannya, apalagi dekat Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Terus banyak tamu yang datang ke sini,” tegas Candra.
BACA JUGA: Juni Ini, Alun-alun Kasepuhan Cirebon Direvitalisasi
Candra pun sebagai penduduk setempat merasa malu, dia menginginkan ada petugas kebersihan khusus baik dari pemerintah daerah maupun dari pihak Keraton Kasepuhan.
“Malu sebenarnya, di sini memang tidak ada yang menegur bagi oknum masyarakat yang buang sampah sembarangan, jadi bebas. Harapannya, semoga ada yang memperhatikan, misalkan dari Keraton maupun dari pemerintah. Ada petugas khusus kebersihan dan harus ada yang mengelola. Apalagi ini tempat wisata,” pungkasnya. (Yusuf)