Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Tak Tega Lihat Puluhan Warga Antre di Depan Gerbang Disdukcapil yang Terkunci, Wabup Cirebon Ayu Spontan Konfrontir Warga dengan Pejabat Disdukcapil

by Arif Rahman
Selasa, 3 Agustus 2021
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Tak Tega Lihat Puluhan Warga Antre di Depan Gerbang Disdukcapil yang Terkunci, Wabup Cirebon Ayu Spontan Konfrontir Warga dengan Pejabat Disdukcapil

WABUP Cirbon, Ayu mendengarkan keluhan warga di depan gerbang kantor Disdukcapil, Selasa (3/8/2021). (Foto: Islah/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Sudah satu bulan lamanya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon menutup pelayanan secara tatap muka. Disdukcapil menutup layanan tatap muka sejak pemberlakuan PPKM Darurat tanggal 3 Juli kemarin.

Padahal, kebutuhan masyarakat akan pencatatan sipil sudah tak terbendung. Kondisi tersebut memaksa puluhan warga mengantri di depan pintu gerbang Disdukcapil yang terkunci, Selasa (3/8/2021).

Melihat kondisi masyarakat yang “terlantar” tidak mendapat pelayanan yang semestinya, Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih usai mengikuti kegiatan di Dinas Kesehatan yang lokasinya berada di samping kantor Disdukcapil langsung menghampiri mereka dan mendengarkan keluhan mereka.

Pantauan Suara Cirebon di lokasi, sesaat setelah berbincang dengan perwakilan pemohon, Wabup meminta security membuka pintu gerbang untuk bertemu dengan pimpinan dinas tersebut.

Di hadapan Wabup, Sekretris Disdukcapil, Komarudin berdalih, penutupan pelayanan secara tatap muka tersebut dikarenakan adanya 17 pegawai Disdukcapil yang terpapar Covid-19. Bahkan, 2 pegawai diantaranya meninggal dunia.

Namun, kata dia, pihaknya tetap membuka pelayanan secara daring dengan menyebar 3 nomor WhatsApp dan sudah disosialisasikan sebelumnya.

Ia mengakui, dengan banyaknya pegawai yang terpapar tersebut, membuat pihaknya kewalahan memberikan layanan secara daring. Karena itu, pihaknya pun membatasi pelayanan maksimal hingga 200 orang saja.

“Karena pegawai kita terbatas, operatornya juga hanya dua orang. Makanya kita batasi hanya 200 setiap harinya. Yang belum terlayani nanti untuk besoknya,” kilahnya.

Namun alasan Sekretaris Disdukcapil tersebut dibantah salah satu pemohon yang sengaja dihadirkan oleh Wabup untuk dikonfrontir.

“Kalau iya dilakukan bertahap setiap hari 200, masa iya saya yang sudah mendaftar sejak tanggal 8 Juni belum direspon juga sampai sekarang. Harusnya, minimal tuh ada respon (balasan chat, red) alasan belum dilakukannya pelayanan,” tukasnya.

SEORANG warga menunjukkan bukti pendaftaran melalui WA sejak tanggal 8 Juni 2021 yang belum direspons oleh Disdukcapil kepada Wabup Cirebon, Selasa (3/8/2021). (Foto: Islah/Suara Cirebon)

Warga tersebut kemudian membandingkan pelayanan data diri dan pencatatan sipil lainnya dengan Disdukcapil Kota Cirebon. Menurutnya, pelayanan di Disdukcapil Kota Cirebon dengan system yang sama, bisa tuntas dalam satu hari.

Ia pun menyayangkan lambannya pelayanan di Disdukcapil Kabupaten Cirebon dengan dalih banyak pegawai yang terpapar Covid-19.

Kepada sejumlah awak media, Ayu, sapaan akrab Wahyu Tjiptaningsih mengaku kecewa dengan buruknya pelayanan di kantor dinas tersebut.

“Ya kecewa lah ya, karena Disdukcapil ini salah satu dinas pelayanan yang penting tapi pelayanan seperti itu,” tegas Ayu.

Ia menegaskan, banyaknya pegawai Disdukcapil yang terpapar Covid-19 tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Pasalnya, saat ini sudah era digital yang memungkinkan pelayanan bisa dilakukan secara online dan bisa dilakukan secara maksimal.

Jika persyaratan secara administrasi telah terpenuhi, tidak ada alasan bagi Disdukcapil menunda-nunda pelayanan. Agar masyarakat yang sudah berkorban waktu, tenaga dan biaya perjalanan menuju Disdukcapil tidak harus menunggu lama dan bisa mendapat layanan yang diinginkan.

“Saya faham sekali kondisi masyarakat sekarang sangat sulit. Jangan sampai ada anggapan, Pemda dalam hal ini Disdukcapil tidak memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kita berikan lah pelayanan terbaik. Jangan sampai situasi sudah susah, mereka mengurus apa-apa juga susah lagi. Jangan sampai seperti itu, kita ini dibayar untuk bisa melayani masyarakat,” tandasnya.

Kemudian Ayu meminta Disdukcapil memberikan prioritas pelayanan kepada puluhan warga yang sudah datang sejak pagi hari. Ayu meyakini, mereka yang datang tersebut karena membutuhkan data diri dan pencatatan sipil lainnya. (Islah)

Tags: Disdukcapil Kabupaten CirebonWabupWabup CirebonWahyu Tjiptaningsih

Arif Rahman

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version