Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Yuningsih Tak Yakin Warga Miskin di Kabupaten Cirebon Tembus 71 persen

by Arif Rahman
Kamis, 7 Oktober 2021
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Yuningsih Tak Yakin Warga Miskin di Kabupaten Cirebon Tembus 71 persen

ANGGOTA DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Yuningsih mengaku terkejut bercampur malu, saat membaca kabar yang menyebut jumlah warga miskin di Kabupaten Cirebon bertambah hingga mencapai 71 persen. (Foto: Humas)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUMBER, SC- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu, Hj Yuningsih mengaku terkejut bercampur malu, saat membaca kabar yang menyebut jumlah warga miskin di Kabupaten Cirebon bertambah hingga mencapai 71 persen dari jumlah penduduk.

Kabar meningkatnya jumlah warga miskin hingga mencapai 71 persen itu diketahui dari pernyataan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Iis Krisnandi berdasarkan rilis yang dikeluarkan Kementerian Sosial (Kemensos), belum lama ini.

“Masa bisa tembus tujuh puluh (satu) persen, ini indikatornya apa? Saya malu membaca berita naiknya warga miskin di Kabupaten Cirebon,” kata Yuningsih, Rabu (6/10/2021).

Ia menegaskan, indikator kemiskinan yang diberikan harus benar-benar jelas. Karena, menurut dia, saat ini pembangunan di Kabupaten Cirebon tidak terlalu buruk. Yuningsih memprediksi, bisa saja terjadi kesalahan dari data yang dirilis tersebut.

“Kalau barometernya karena Covid-19, tidak mungkin jumlah warga miskin di Kabupaten Cirebon tiba-tiba melambung tinggi. Jadi kalau jumlahnya seperti yang sekarang, bisa jadi Kabupaten Cirebon menduduki urutan pertama daerah termiskin di Jawa Barat. Tapi saya malah tidak yakin,” tukasnya.

Sebelumnya, rilis Kemensos yang disampaikan Kadinsos Kabupaten Cirebon tersebut, dipatahkan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Siska Karina. Ia bahkan mempertanyakan validitas data Dinsos Kabupaten Cirebon dari Kemensos tersebut. Pasalnya, kata dia, program yang diluncurkan selama pandemi ini tidak ada efeknya untuk mengurangi program kemiskinan. Padahal, berbagai program bantuan diluncurkan, baik dari pusat maupun daerah.

Siska justru menyoroti program Pemkab dan Dinsos dalam rangka mengentaskan kemiskinan ini. Ia menilai programnya sudah tidak jelas.

“Jangan sampai, masyarakat hanya dikasih makan untuk hari itu saja. Pemkab harusnya berpikir agar masyarakat diajak berpikir untuk bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Cirebon, H Imron MAg mempertanyakan sumber data yang digunakan Kementerian Sosial (Kemensos) RI dalam merilis lonjakan angka kemiskinan di Kabupaten Cirebon. Pasalnya, lonjakan angka kemiskinan tersebut sangat tinggi, yakni 71 persen.

“Nanti ngobrol dengan Dinsos soal data tersebut, dari mana,” ujar Imron usai menghadiri HUT Ke 76 TNI di Makodim 0620 Kabupaten Cirebon, Selasa (5/10/2021).

BACA JUGA: Angka Kemiskinan 71 persen, Bupati Cirebon: Datanya Darimana

Menurut Imron, sepengetahuan dirinya, data angka kemiskinan Kabupaten Cirebon berdasarkan data BPS tahun kemarin, jumlahnya hanya 12 persen. Bahkan, saat rapat paripurna di DPRD Kabupaten Cirebon angkanya hanya 11,5 persen. Dalam rapat paripurna tersebut, kata dia, pandemi Covid-19 menjadi salah satu dari beberapa faktor yang menyebabkan adanya warga miskin baru (misbar).

“Karena yang kita tahu kan data kita 12 persen an, tapi ini kok sampai 71 persen. Tapi kalau memang datanya valid ya kita akan memperbaiki angka kemiskinan, nantinya entah dari sisi mana memperbaikinya,” kata Imron.

Karena itu, Imron meminta dinas terkait segera melakukan kroscek data tersebut. Pasalnya, data yang dirilis Kemensos berbeda jauh dengan data dari Jawa Barat dan Pemkab Cirebon sendiri.

“Saya minta kroscek data tersebut dari mana, karena datanya kok beda dengan dari Jabar dan kabupaten,” tegasnya. (Islah)

Arif Rahman

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version