KUNINGAN, SC- Tahapan seleksi lelang jabatan (Open Bidding) di lingkup Pemkab Kuningan saat ini menuju tahapan proses wawancara dan paparan, diharapkan mereka bisa bertarung secara fair.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, paparan wawancara dengan penguji dari Unpad tersebut berlangsung tiga hari, dari Kamis (18/11/2021) hingga Sabtu (20/11/2021), bertempat di Hotel Horizon. Sebelum wawancara dimulai, Bupati Kuningan, H.Acep Purnama melakukan briefing dengan Tim Pansel, Penguji dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Tadi Pak Bupati menekankan kepada Tim Pansel untuk melakukan tahapan seleksi seobjektif mungkin, transparan dan bisa menghasilkan pejabat yang profesional dan bisa membantu mewujudkan visi misi Kabupaten Kuningan,” papar Ketua Pansel Lelang Jabatan Tinggi Pratama, DR.H.Dian Rahmat Yanuar, kepada media.
Dikatakan Dian, tugas Pansel hanya menjaring dan menyodorkan hingga tiga besar. Sedangkan yang menentukan satu dari ke-tiga besar itu tetap kewenangannya ada di Bupati.
“Tadi dalam breefing juga, KASN menekankan supaya semua hasil seleksi dipublikasikan, dan nanti yang masuk tiga besar juga akan dicantumkan nilainya, dan diurutkannya berdasarkan alphabet,” ujarnya.
Tim Penguji yang hadir dalam wawancara dan paparan itu adalah Guru Besar dari Unpad, di antaranya, Prof. Jonathan, Prof. Asep Sumaryaman, dan Prof. Indra. Mereka mencecar dengan berbagai pertanyaan dan mempresentasikannya di hadapan penguji hingga 50 menit. Di hari pertama, 10 peserta dan dilanjutkan hingga dua hari ke depan.
BACA JUGA: Kuningan Siapkan Rp25 Milyar untuk Pemulihan Ekonomi Pascapandemi
Sementara itu, dari 23 pelamar untuk 6 posisi jabatan tinggi, tentu mereka harus benar-benar bisa merebut posisi dengan kepiawaiannya melalui beberapa tahan seleksi, terutama dalam wawancara dan paparan.
Ada di antaranya yang bergelar doktor, dan kemampuan akademik tersebut tentunya bisa dijadikan “modal” , jika yang bersangkutan diberi kepercayaan memegang komando di SKPD sebagai Kadis/Kaban. (Nung Kh)