KUNINGAN, SC- Dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga tidak harus mengeluarkan anggaran yang mahal, namun dengan memulai kreatifitas di rumah, gizi keluarga bisa dipenuhi.
“Untuk mencetak generasi yang cerdas, salah satunya adalah dukungan asupan gizi yang baik dan gizi yang baik tidak harus berasal dari makanan yang mahal, dengan ‘Bunda Menyapa’ ibu bapak dapat memenuhi gizi anak dan keluarga secara paripurna,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj. Ika Siti Rahmatika, pada saat menghadiri acara Expo “Bunda Menyapa” (Membangun Desa Menata Sumber Daya Pangan Keluarga) di Desa Cibentang Kecamatan Kramatmulya, di akhir tahun 2021.
Ia juga berharap, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dapat meningkatkan skala untuk kegiatan lanjutan Bunda Menyapa, dengan dibantu pemasarannya serta lahan tidur milik pemerintah untuk kegiatan bunda menyapa, agar skalanya menjadi skala industri, untuk peningkatan ekonomi.
“Kami ingin berdiskusi secara serius dengan dinas, kecamatan, desa, ayo kita rumuskan kegiatan bersama berbasis keluarga, berbasis pertanian, berbasis UMKM, berbasis wisata dan yang lainnya. Mari kita manfaatkan lahan tidur, lahan yang belum produktif, lahan yang belum digunakan untuk digarap bersama masyarakat sebagai wujud komitmen PKK Kabupaten Kuningan dalam mendukung Visi Kabupaten Kuningan MAJU (Makmur, Agamis, Pinunjul) berbasis Desa Tahun 2023,” imbuhnya.
Dengan kegiatan tersebut, Kader PKK dapat memahami pola makanan yang bergizi, seimbang dan aman sebagai bekal untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak calon generasi penerus bangsa.
Sementara Bupati Kuningan H. Acep Purnama, mengatakan, Expo bunda menyapa mempunyai makna penting dan merupakan salah satu upaya untuk semakin mengintensifkan pemberdayaan pemanfaatan lahan pekarangan, untuk lebih mendayagunakan potensi daerah guna mewujudkan kuningan makmur, agamis dan pinunjul berbasis desa tahun 2023.
“Ayo kepada para Opd/ Skpd, Kecamatan, Desa/Kelurahan, Ibu-Ibu PKK/ Kader Posyandu dan unsur lainnya di Kabupaten Kuningan untuk berpartisipasi dalam memanfaatkan lahan pekarangan menjadi produk pangan yang bermanfaat bagi kehidupan kita. Pekarangan kita berdayakan dengan budidaya tanaman sayuran, buah-buahan, budidaya ikan dan ternak sebagai penyedia sumber gizi keluarga, hal ini akan berdampak positif terhadap ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 di Kuningan Tempati Posisi Level 2
Kemudian Ketua Panitia H. Sanusi, SP., MP. menyampaikan peserta kegiatan ini berjumlah 350 orang, terdiri dari Dinas/Badan/Kantor,Camat,UPT Diskatan/Penyuluh, Kades, TP PKK Kabupaten, TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Kuningan.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran pentingnya mempertahankan kondisi ketahanan pangan di seluruh tingkatan mulai dari tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten untuk mewujudkan masyarakat Kuningan bebas dari kelaparan, rawan pangan, kekurangan gizi dan stunting,” katanya.
Diketahui, kegiatan tersebut juga sekaligus penyerahan hadiah kepada pemenang lomba Bunda Menyapa yakni, juara I diraih oleh Desa Pamulihan, juara II oleh Desa Mandapajaya, Juara III Desa Cibentang, juara VI Desa Koreak dan juara V Desa Kertayasa. (Nung Kh)