CIREBON, SC- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon berencana membentuk Forum Peduli Bencana Daerah. Pembentukan Forum Peduli Bencana Daerah akan menggunakan konsep pentahelix.
Hal itu dikemukakan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan saat menyosialisasikan konsep pentahelix penanganan bencana, Rabu (19/1/2022).
Alex menuturkan, konsep pentahelix merupakan strategi kerja sama dan kolaborasi secara multipihak yang melibatkan unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, media hingga pelaku seni.
Menurut Alex, nantinya forum yang akan dibentuk tersebut akan melakukan inventarisasi aset untuk penanganan (mitigasi) kebencanaan.
“Forum peduli bencana daerah akan dilakukan inventarisir, sejauh ini untuk forum telah disediakan perahu senilai Rp25.000.000, untuk SDM ada deklarasi relawan bencana daerah. Kalau ada bantuan, kami poinnya menerima peralatan,” kata Alex.
BACA JUGA: Kabupaten Cirebon Masih Zona Merah Bencana, Paket Bantuan Dinas Sosial Berkurang 50 Persen
Forum itu lanjut Alex, bertujuan untuk menurunkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) Kabupaten Cirebon. Karenanya, ada tiga upaya yang akan dilakukan yaitu melalui pendekatan strategis, transformasi digital dan hidup harmoni bersama bencana.
“Untuk transformasi digital kita sudah memanfaatkannya, kapan bencana akan terjadi namun masih pada tingkat kecamatan, harapannya bisa segera sampai ke tingkat desa bahkan titik terjadi bencananya dan hidup harmoni. Artinya bagaimana warga sekitar bencana tidak panik dan terbiasa dengan bencana misal itu banjir,” ujarnya.
Menurutnya, penanggulan bencana tidak hanya terdapat di tingkat daerah, melainkan harus ada di tingkat desa, RT, RW bahkan unit terkecil yaitu keluarga. Oleh karenanya, sejauh ini BPBD telah melakukan MoU dengan Kwartilcab Pramuka dan diupayakan ada petugas BPBD itu sendiri.
“Tidak hanya kwartilcab tentu bersama komunitas, akademisi (mahasiswa), media, swasta dan masyarakat tertunya sesuai dengan konsep pentahelix,” ujarnya.
BACA JUGA: Kondisi Tanggul Cimanis makin Kritis
Alex menegaskan, forum yang akan merekrut banyak relawan itu harus teregister dan terverifikasi.
“Artinya terdaftar sebagai anggota forum dan terverifikasi, teruji layak untuk terjun di lapangan, tentu dengan mengikuti sejumlah pelatihan,” pungkasnya. (Sarrah/job)