KOTA CIREBON, SC – Penyebaran Omicron semakin tinggi, terutama di daerah episentrum seperti di Jakarta. Antisipasi adanya penyebaran, Satgas Covid-19 Kota selain mengimbau kepada masayarakat, Aparatur Sipil Negara pun diminta jangan melakukan kunjungan kerja ke luar kota terlebih dahulu.
Hal tersebut disampaikan Ketua Harian Satuan Tugas Covid-19 Kota Cirebon, Agus Mulyadi kepada wartawan, usai menghadiri penghargaan Bea dan Cukai, Kamis (27/1/2022).
Menurut, Agus hal ini dilakukan, untuk mengantisipasi adanya penyebaran covid-19 varian Omicron di Kota Cirebon. Meskipun bersifat urgensi harus ke luar kota, Agus meminta tetap menggunakan prokes yang ketat.
“Sementara untuk semuanya baik masyarakat atau ASN yang bertugas di Kota Cirebon, menunda perjalanan ke luar kota terutama untuk daerah episentrum, saat ini yang menjadi episentrum itu Jakarta,” kata Agus.
BACA JUGA: Sekda Kota Cirebon Minta Masyarakat menguasai Daerah Episentrum Covid-19 Varian Omicron
Menurutnya, jika tidak ada kepentingan yang mendesak, lebih baik ditunda. Kalau memang harus berangkat, Agus meminta prokesnya dilakukan dengan ketat.
“Karena kemarin ada kasus penambahan lima (kasus) memang dari ke luar kota, Jakarta,” kata Agus.
Sementara untuk perjalanan dinas ASN ke Jakarta ataupun luar kota, Agus meminta untuk sementara waktu ditunda terlebih dahulu.
“Sebaiknya ditunda, kalau tidak penting sekali atau pertemuannya pakai aplikasi zoom meeting. Karena sekarang semua pakai aplikasi zoom meeting,” katanya.
BACA JUGA: Pendopo Makam Mbah Kuwu Cirebon Rusak Tertimpa Pohon Setinggi 30 Meter
Mengenai penyekatan, agar tidak ada orang dari Jakarta masuk ke Kota Cirebon, pihaknya belum ada rencana untuk melakukan hal tersebut. Karena, lanjut Agus, saat ini Pemkot Cirebon sedang mempertahankan perekonomian yang kembali meningkat.
“Bagaimana pun juga momentum ekonomi tetap dijaga, karena kalau dilihat dari hasil PAD sejak Januari ini sudah normal. Jadi untuk penyekatan, kita belum rencanakan ke arah situ,” ujarnya.
Bagaimana pun untuk pencegahan, pihaknya terus memberikan vaksinasi kepada masyarakat. Baik dari vaksinasi booster ataupun vaksinasi anak-anak yang sudah masuk dosis ke dua.
“Yang paling penting pelaksanaan protokol kesehatan,” tegasnya.
BACA JUGA: Aksi Acungkan Celurit, 6 Pelajar SMP di Depok Cirebon Diamankan
Tidak hanya itu, Agus juga akan kembali melakukan monitoring penggunaan aplikasi PeduliLindungi di setiap pelaku usaha, karena upaya tersebut dalam pengendalian baik itu dari testing, tracing maupun treatment. (Surya)