CIREBON, SC- Sebanyak 368 atlet taekwondo pelajar berlaga dalam Kejuaraan Taekwondo Pelajar II se-Wilayah III Cirebon yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Ahad (13/2/2022).
Kejuaraan yang terselenggara hasil kolaborasi antara UMC, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon, dan Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Kabupaten Cirebon ini digelar di Gedung Convention Hall (CH) Kampus II UMC yang beralamat di Jalan Fatahillah, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Rektor UMC, Arief Nurudin MT mengatakan, selain untuk mengenalkan UMC kepada masyarakat luas, kejuaraan ini juga merupakan salah satu langkah kampus setempat untuk melahirkan atlet-atlet taekwondo berbakat, khususnya di wilayah III Cirebon.
BACA JUGA: Usung Kampus Instagramable, PMB UMC Curi Hati Milenial
“Peserta ini terdiri dari pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA se-Wilayah III Cirebon. Jadi kegiatan ini juga merupakan salah satu langkah kita mengenalkan UMC kepada masyarakat, karena saat ini UMC tengah membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2022,” kata Arief kepada wartawan di sela-sela kegiatan.
Bahkan, Arief mengungkapkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan memberikan beasiswa kepada atlet berbakat yang berhasil menjuarai ajang tersebut.
“Insya Allah beasiswa pendidikan akan kita berikan, termasuk yang juara di sini terutama tingkat SMA kalau mau kuliah di UMC pasti kita berikan beasiswa full,” ungkapnya.
BACA JUGA: UMC Segera Buka Fakultas Kedokteran
Sementara itu, Ketua Pengcab Taekwondo Kabupaten Cirebon, Dananjaya menjelaskan, dalam kejuaran ini ada dua kategori yang dilombakan, yaitu jireugi dan poomsae.
“Terlihat peserta sangat antusias sekali di wilayah III Cirebon yang meliputi Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Pertandingan ini menggunakan sistem gugur,” jelasnya.
Danan memaparkan, melalui kegiatan ini pihaknya mencari bibit-bibit atlet berprestasi di level pelajar untuk dikembangkan pada level selanjutnya. Hal itu dilakukan untuk membawa Kabupaten Cirebon meraih prestasi di bidang olahraga taekwondo di tingkat yang lebih tinggi.
“Insya Allah ke depan mungkin kerja sama ini bisa lebih erat lagi untuk bersinergi dengan UMC di bidang pembinaan atlet dan pendidikan,” ujarnya.
Untuk kejuaraan, Danan mengatakan, Pengcab Taekwondo Kabupaten Cirebon memang telah memiliki program kerja dan level kejuaraan tersendiri, yaitu untuk level umum dan pelajar. Para atlet yang juara pada level tersebut pun akan dipertandingkan lagi pada level selanjutnya, yaitu di tingkat provinsi.
“Pandemi ini memang menjadi tantangan tersendiri bagi kami dalam memajukan Cabor (Cabang Olahraga) Taekwondo di Kabupaten Cirebon. Sehingga kita pun harus meningkatkan sinergitas di semua lini, termasuk dengan UMC,” tandasnya. (Arif)