KOTA CIREBON, SC- Rencana Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis yang akan menggelar mutasi dan rotasi besar-besaran pada tanggal 4 Maret mendatang, ditanggapi baik anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon, Dani Mardani.
Dani mengatakan, DPRD Kota Cirebon sangat mendukung rencana eksekutif yang akan menggelar mutasi dan rotasi besar-besaran. Karena menurutnya, penyegaran struktur di lingkungan Pemkot Cirebon perlu dilakukan.
Meski mengaku sangat mendukung rencana tersebut, Dani tidak ingin rotasi dan mutasi ASN ini hanya sekedar rutinitas Pemkot Cirebon saja. Selain itu, Dani harapkan, mutasi dan rotasi pemkot harus menempatkan orang sesuai dengan keahliannya.
“Saya banyak menemukan sejumlah kepala SKPD yang tidak sesuai dengan keahliannya. Sehingga banyak pekerjaan yang seharusnya tanggung jawab ASN itu tidak tereksekusi dengan baik. Baik yang berbasis program maupun permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat,” kata Dani kepada Suara Cirebon di gedung DPRD setempat, Kamis (24/2/2022).
Dani juga melihat, setiap rotasi dan mutasi di lingkungan Pemkot Cirebon tidak suka dan sukanya masih kerap terjadi. Untuk itu politis PAN ini, mengharapkan, rotasi dan mutasi saat ini harus mengedepankan sikap adil dan jujur.
“Bersikap adil dan jujur ini agar menghasilkan tim work yang mau berkerja keras dalam rangka upaya akselerasi pencapaian kinerja pemerintah terutama dalam merealisasikan visi dan misi Kota Cirebon,” kata Dani.
Agar kinerja ASN ini dapat optimal, kata Dani, Pemkot Cirebon harus pandai memilih seseorang yang kapasitas dan keahliannya sangat tepat dengan tempat atau dinas yang akan ditempatinya.
BACA JUGA: DPRD Kota Cirebon Minta Tenaga Honorer Masuk Kualifikasi P3K
“Karena kalau kita kerja sesuai dengan kemampuan kita, kita akan bekerja dengan semangat dan nyaman. Hal tersebut yang harus diutamakan Pemkot pada mutasi dan rotasi tahun ini,” kata Dani.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis SH akan menggelar mutasi dan rotasi besar-besaran pada tanggal 4 Maret mendatang. Hal ini menyusul telah selesainya uji kompetensi (ukom) yang diikuti seluruh pejabat eselon IIB dalam dua gelombang pelaksanaan.
Menurut Azis, ukom yang digelar pada Desember 2021 diikuti 9 peserta, sementara yang baru selesai pekan lalu, diikuti 14 peserta. Saat ini, menurut Azis, hasil penilaian dari pelaksanaan ukom tersebut, tengah dalam proses.
BACA JUGA: Pergantian Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri: Tidak Ada Pengambilalihan Kepemimpinan
“Hasil tes dari assesor dan pansel diharapkan dapat secepatnya disampaikan dari BKPSDM ke saya, agar bisa didiskusikan. Tanggal 4 Maret akan dilaksanakan rotasi mutasi eselon II dan promosi eselon III ke bawah,” kata Azis kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).
Menurutnya, hasil ukom menjadi salah satu pertimbangan, karena untuk merotasi atau menempatkan personel pada sebuah jabatan, harus benar-benar diperhitungkan secara saksama supaya membuahkan hasil yang maksimal. (Surya)