KABUPATEN CIREBON, SC- Pemerintah Kecamatan Kapetakan bersama para kuwu dan kepala UPT tingkat kecamatan mengadakan rapat dinas bulanan, di aula kantor kecamatan setempat, Selasa (8/3/2022).
Camat Kapetakan, R Udin Kaenudin, melalui Sekmat, Yanto mengatakan, rapat dinas dilakukan rutin setiap bulan untuk membahas semua kegiatan dari masing-masing UPT. Dalam kesempatan itu dilakukan evaluasi masing-masing kegiatan UPT.
“Misalkan sekarang sedang menghadapi musim hujan, UPT Dinas Pertanian memaparkan dengan tuntas capaian, kendala dan lainnya. Begitu juga dengan pelayanan kesehatan mengingat cuaca yang seperti ini, termasuk pelaksanaan pelayanan vaksin. Ini tetap masih menjadi prioritas dan akan terus digencarkan bahkan sampai ke desa-desa,” kata Yanto kepada Suara Cirebon.
BACA JUGA: Bahas Bencana, Pejabat Kumpulkan Bupati Cirebon
Bahkan, lanjut Yanto, kuwu juga menyampaikan perkembangan pembangunan di desa dan kenadala yang dihadapi.
“Kuwu melaporkan, setiap kegiatan apapun pasti dikaitkan dengan vaksinasi, seperti pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan lainnya. Jadi bagi setiap penerima nanti akan ditanya terlebih dahulu sudah divaksin atau belum? Ini berarti kuwu sangat merespon sekali untuk membantu program percepatan vaksinasi,” ujarnya.
Pihaknya juga menerima soal pengairan karena sejumlah area persawahan di Kecamatan Kapetakan tergenangan.
“Karena Kapetakan ini ada di muara, otomatis dari kecamatan lain di sebelah barat airnya akan mengalir ke sini ke timur. Jadi kecamatan kami ini jadi lewatnya air menuju laut,” katanya.
BACA JUGA: Bupati Cirebon: Data Penerima Bansos Tak Bisa Dicoret Siapapun
Karenanya, pihaknya harus mengantisipasi terutama saluran-saluran harus diperbaiki atau disiapkan. K
“ Di Kecamatan Kapetakan ini masing-masing sungai ada tanaman eceng gondok. Ini akan memperlambat laju air sehingga ini akan menjadi pembahasan untuk bisa melakukan gotong royong masyarakat, tetapi mengingat sekarang anggaran belum pada turun,” tuturnya.
Kebutuhan masyarakat dan kebutuhan petani pun tak luput dalam pembahasan rapoat rutin tersebut.
“Petani harus kita layani dan alhamdulillah untuk sekarang sudah mengurangi tidak ada lagi lahan-lahan pekarangan masyarakat yang tergenang air. Tetapi tetap di dalam pembahasan antar dinas walaupun kegiatan ini masih menunggu anggaran tetapi tetap kita laksanakan semampunya,” katanya.
Menurutnya, Camat mengimbau kepada para kuwu di dalam situasi seperti ini agar tetap waspada. Pasalnya tengah merebak varian baru Covid-19 yakni Omicron.
BACA JUGA: Ungkap Curanmor, Polresta Cirebon Kembalikan Puluhan Motor ke Pemilik
“Tetap jangan kendor untuk memberikan imbauan kepada semua warganya agar tetap patuhi prokes dan jangan takut untuk divaksin karena vaksin untuk meningkatkan herd immunity. Saya berharap semua kuwu melaksanakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tadi sudah ditetapkan,” pungkasnya. (Vicky/Narsita)