KABUPATEN CIREBON, SC- Bupati Cirebon, H Imron langsung mengumpulkan sejumlah pejabat di ruang kerjanya, membahas persoalan banjir dan tanah bergerak yang terjadi dalam beberapa hari terakir di sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon, Selasa (8/3/2022).
Para pejabat sengaja dikumpulkan karena Bupati ingin segera mendapatkan solusi dari permasalahan tersebut. Penanganan bencana di sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon memang menjadi perhatian serius dirinya.
Hal tersebut merupakan salah satu respon cepat Bupati, usai meninjau dan mendapatkan laporan terkait tanah bergerak dan banjir di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Bejat! Kakek 64 Tahun di Gempol Cirebon Perkosa Gadis 25 Tahun Penyandang Disabiltas
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Imron pun langsung menginstruksikan Sekda, Kepala Bappelitbangda, Kepala DPUTR dan Kepala BPBD untuk segera mengambil langkah strategis dan solutif terhadap permasalahan tersebut.
“Saya menginstruksikan Sekretaris Daerah, Kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas PUTR dan Kepala BPBD untuk segera mengambil langkah strategis dan solutif terhadap permasalahan banjir di beberapa wilayah tersebut,” kata Imron.
Ia meminta, langkah-langkah dan usulan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon segera disampaikan secara langsung kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI di Jakarta. Dengan langkah dan respon cepat yang dilakukan oleh Pemkab Cirebon ini, diharapkan permasalahan banjir dan pergerakan tanah di Kabupaten Cirebon bisa segera teratasi.
BACA JUGA: Bupati Cirebon: Data Penerima Bansos Tak Bisa Dicoret Siapapun
“Mohon doa dan dukungan dari masyarakat, agar bencana yang terjadi di Kabupaten Cirebon bisa segera teratasi,” ujarnya.
Seperti diketahui, bencana banjir dan tanah bergerak terjadi disejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon dalam beberapa hari ini. Sejumlah rumah di Kecamatan Ciwaringin mengalami kerusakan, akibat pergerakan tanah. Selain itu, ribuan rumah di Kabupaten Cirebon juga menjadi langganan banjir akibat meluapnya aliran sungai.
Menurut Imron, dua masalah tersebut memiliki muara yang sama, yaitu akibat pendangkalan sungai. Oleh karena itu, Pemkab Cirebon akan menyampaikan masalah ini ke Kementerian PU RI.
BACA JUGA: Harga Daging Naik, Pembeli Menurun
“Semoga Kementerian PU atau BBWS bisa segera melakukan normalisasi sungai di Kabupaten Cirebon,” ucapnya. (Islah)