Pelaksanaan Semaan Qur’an dan Istighosah digelar di Paseban, Setda Kabupaten Cirebon secara sederhana mengingat masih pandemi Covid-19.
Ketua Panitia Hari Jadi ke-540, Ronianto, mengatakan, rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Cirebon berjalan dengan lancar. Meski dilaksanakan secara sederhana, namun menurut Ronianto, tidak menghilangkan kekhidmatan dalam setiap rangkaian acara yang sudah dijalankan.
Dirinya berharap, momentum Hari Jadi bisa menjadi bahan evaluasi semua pihak untuk lebih memajukan Kabupaten Cirebon lebih baik lagi. Karena bagaimanapun, menurut dia, potensi Kabupaten Cirebon sangat luar biasa dan bisa bersaing dengan kabupaten lain, khususnya di Jawa Barat.
“Seluruh rangkaian kegiatan bisa berjalan dengan sukses. Mudah-mudahan Kabupaten Cirebon akan lebih baik lagi dan bisa bersaing dengan kabupaten lainnya,” ujar Ronianto.
Sementara itu, Bupati Cirebon, H Imron MAg, mengatakan, agenda semaan Alqur’an dan istighosah juga bertepatan menyambut bulan suci Ramadhan.
BACA JUGA: Rangkaian Hari Jadi ke-540 Kabupaten Cirebon, Bupati Santuni Anak Yatim dan Dhuafa Ciwaringin
“Bagaimanapun, Cirebon didirikan oleh para wali yang paham dengan agama Islam. Saya meminta semua pihak, terlebih kepada ASN, yang ada di Kabupaten Cirebon untuk bisa meneladani nilai-nilai Islam yang sudah ditanamkan para wali dalam membangun Kabupaten Cirebon,” kata Imron.
Ia meminta semua pihak untuk tetap waspada, karena agama Islam sering dimanfaatkan oleh sekelompok oknum yang tidak bertanggung jawab untuk merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, menurutnya, perlu pemahanan mendalam tentang Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Cirebon dan berdirinya Kabupaten Cirebon ini dibangun oleh prinsip-prinsip agama Islam yang luar biasa. Namun seiring berjalannya waktu, kita menghadapi era globalisasi. Di sinilah kita perlu mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,” terangnya.
BACA JUGA: Bupati Cirebon: Setidaknya Masyarakat Merasakan Kebahagiaan Hari Jadi
Karena itu, ia berpesan kepada seluruh ASN dan masyarakat Kabupaten Cirebon untuk bisa memelihara kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Khusus untuk ASN, sudah ada koridor dan aturan dalam menyikapi persoalan yang ada saat ini. (Islah)