Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Sindir Perhatian Pemkab Cirebon hanya Beroritentasi Gebang-Kapetakan, Nelayan Mundu Ingin Diakomodir

by Arif Rahman
Kamis, 7 April 2022
in Cirebon, Pilihan Redaksi
Reading Time: 3 mins read
A A
Sindir Perhatian Pemkab Cirebon hanya Beroritentasi Gebang-Kapetakan, Nelayan Mundu Ingin Diakomodir

Pascasosialisasi wawasan kebangsaan, para kuwu di Kecamatan Mundu berkoordinasi terkait permasalahan di masing-masing desa, Rabu (6/4/2022).* (Foto: Baim/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Sosialisasi wawasan kebangsaan yang dilakukan anggota DPRD Kabupaten Cirebon dengan materi pengembangan potensi ekonomi kecamatan yang dilaksanakan di kantor Kecamatan Mundu, dimanfaatkan para kuwu mengemukakan permasalahan yang ada di desa kepada anggota dewan, Rabu (6/4/2022).

Kuwu Mundu Pesisir, Khaerun,misalnya, menyampaikan keluh kesahnya terkait permasalahan di desa masih kompleks dan berkutat dengan persoalan sederhana namun menjadi permasalahan yang besar.

Menurutnya, permasalahan tersebut berakibat pada terjadinya krisis kepercayaan masyarakat kepada pemerintah desa (Pemdes). Khaerun mencontohkan, masih adanya biaya adminstrasi dalam pembuatan KTP maupun KK, sementara yang masyarakat ketahui semuanya gratis.

BACA JUGA: Harga Gabah Anjlok, Petani Terpuruk

“Kami di desa siltap (penghasilan tetap, red) kuwu maupun aparatur belum keluar, sementara kami tetap harus mengeluarkan anggaran untuk operasional belum lagi untuk menutupi biaya administrasi pembuatan KTP maupun KK,” kata Khaerun kepada anggota DPRD yang hadir.

Selain curhat soal biaya operasional dan administrasi pembuatan KTP dan KK, Khaerun juga memaparkan potensi desa yang ada di Kecamatan Mundu, dalam pengembangan ekonomi kecamatan yang meliputi daerah pesisir dengan nelayannya, maupun sektor pertanian dengan para petaninya

Khaerun menjelaskan ada empat desa di Kecamatan Mundu yang sebagian besar masyarakatnya nelayan. Sebagai desa daerah nelayan, dirinya berharap adanya perhatian dari Pemkab Cirebon maupun dinas terkait.

Permasalahannya adanya  pendangkalan sungai sebagai akses nelayan, menurut Khaerun, menjadi permasalahan yang harus di tindaklanjuti. Pasalnya, pendangkalan sungai sudah tidak bisa dilalui oleh perahu dan ini jelas berdampak kepada kesejahteraan masyarakat hususnya para nelayan.

BACA JUGA: Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Pertanyakan Grand Design, Sebut Pengembangan Ekonomi Tak Terwujud 1-2 Bulan

“Kalau bicara nelayan, jangan berorientasi ke wilayah Gebang atau wilayah Kapetakan saja, kami sebagai  nelayan kecil juga ingin diakomodir oleh pemerintah,” ujarnya.

Menanggapi keluhan Kuwu Mundu Pesisir tersebut, anggota DPRD dari Fraksi PKS Nurkholis, menegaskan, biaya operasional terkait dengan administrasi kependudukan sudah ditanggung seluruhnya oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon dan pemerintah pusat.

“Jadi tidak ada lagi kata-kata ada biaya administrasi untuk mengurus ini terutama KTP dan KK. Jadi kalau ada pihak-pihak terkait yang menyatakan ini harus ada biaya administrasi itu adalah oknum,” tegas Nurkholis.

Nurkholis mengaku akan ada pertemuan dengan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) sehingga permasalahan itu akan segera dikoordinasikan. Pihaknya berharap kejadian seperti itu tidak terjadi lagi di Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA: Tunggu PMK, ASN Segera Dapat THR dan Gaji ke-13

Menurut Nurkholis, terkait potensi peningkatan ekonomi yang ada di Kecamatan Mundu, diharapkan  seluruh desa sudah mulai berbenah, salah satunya dengan membangun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tangguh. Pasalnya keberadaan BUMDes menjadi nilai plus karena ada keuntungan yang bisa dihasilkan dari usaha tersebut.

“BUMDes ini harus dikelola dan diurus oleh orang-orang yang profesional,” pungkasnya. (Baim)

Tags: CirebonDPRD Kabupaten CirebonGebangKabupaten CirebonKapetakanNelayan MunduPemkab CirebonSuara CirebonWawasan Kebangsaan

Arif Rahman

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version