LEMABGA Amil Zakat, Infaq dan Shadaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Cirebon menargetkan membagikan 1.000 paket Ramadhan bagi anak yatim, duafa dan penyandang disabilitas pada Ramadhan 1443 H ini.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Cirebon, Chafid Seffriyadi mengatakan, pada Ramadhan tahun 2022 ini, pihaknya meluncurkan program Ramadhan Ceria.
“Pada bulan Ramadhan yang penuh keberkahan ini, Lazismu Kabupaten Cirebon mengajak kaum muslimin membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung, baik itu anak yatim, duafa hingga penyandang disabilitas agar dapat menjalankan ibadah dengan ceria. Mereka kita beri bantuan paket sembako agar dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan ceria,” kata Chafid, Selasa (12/4/2022).
BACA JUGA: FKWSG Gelar Bazar Ramadhan dan Vaksinasi
Pihaknya menargetkan 1.000 paket program Ramadhan Ceria dapat disalurkan bagi anak yatim, duafa dan penyandang disabilitas.
Chafid menuturkan, sebagai langkah awal, sebanyak 100 paket Ramadhan Ceria berupa beras dan uang tunai, telah didustribusikan Lazismu Kabupaten Cirebon pada anak yatim yang dilaksanakan di Masjid Tejasuar jalan Tuparev No. 70 Kedawung, Rabu (20/03/2022) lalu.
“Sebanyak 100 paket pertama telah kami bagikan beberapa hari jelang Ramadhan kamarin. Sengaja kami bagikan di awal agar saat menjalankan ibadah Ramadhan, anak-anak yatim telah memiliki bekal sembako,” ujarnya.
BACA JUGA: Pemkab Cirebon Genjot Vaksinasi di Safari Ramadhan
Lazismu, lanjut Chafid, tak hanya memberikan bantuan beras dan uang tunai.
“100 anak yatim itu kami ajak makan di Empal Gentong H. Apud. Supaya mereka merasakan kegembiraan sebelum ibadah Ramadhan,” imbuhnya.
Sebanyak 100 anak yatim ini berasal dari tingkat SMP, SMA dan SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Cirebon yang didata oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Pemdes Astana Adakan Bazar Ramadhan
“Semoga kegiatan santunan menyambut Ramadhan kamarin, menjadi motivasi kita semua sehingga terkumpul 900 paket lainnya. Bagi kaum muslim yang ingin berpartisipasi, satu paketnya Rp100 ribu ,” kata Chafid.
Terpisah, Ketua PDM Kabupaten Cirebon, Prof. Dr. H. Ahmad Dahlan M.Ag. mengatakan, anak-anak yang kehilangan orang tuanya harus didampingi dan dibahagiakan karena kehilangan seorang figur ayah atau ibu.
“Anak yatim adalah milik Allah. Jadi kami menjadi kepanjangan tangan Allah untuk melaksanakan apa yang ditentuan oleh-Nya, dalam hal ini memberikan problem solving di antaranya memberikan bantuan santunan anak yatim,” kata Ahmad Dahlan. (Goes)