KOTA CIREBON, SC – Satu pekan menjelang lebaran, jalur pantai utara (Pantura) Cirebon sudah mulai dipadati pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Para pemudik yang menggunakan sepeda motor itu mengaku sengaja berangkat lebih awal sebelum masuk puncak arus mudik.
Seperti Abud Syarifudin, pria asal Kabupaten Brebes yang sengaja melakukan perjalanan mudik lebih awal agar tidak terjebak macet.
“Selain menghindari kemacetan, karena memang kerja juga sudah mulai libur jadi pulang kampung lebih awal,” kata Abud kepada wartawan, Selasa (26/4/2022).
Selama perjalanan mudik dari Jakarta, Abud mengaku tidak ada kendala sama sekali seperti penyekatan ataupun putar balik.
BACA JUGA: Tim Urai Polresta Cirebon Siap Atasi Titik Macet Arus Mudik Lebaran
“Kalau tahun kemarin kan di setiap perbatasan di daerah ada penyekatan, tadi aman-aman saja. Berangkat dari Jakarta sampai di Cirebon sama sekali tidak ada kendala,” katanya.
Hal senada, disampaikan Didin Muhidin, pemudik asal Kabupaten Tegal. Didin mengaku tidak ada kendala apapun selama perjalanan mudik dari Jakarta.
“Alhamdulillah tahun ini bisa mudik, tanpa harus putar balik tidak seperti tahun kemarin,” kata Didin.
Pada Lebaran tahun 2022 ini, pemerintah telah memberikan kelonggaran bagi masyarakat untuk bisa pulang kampung alias mudik. Para pemudik, tidak harus takut diputarbalik karena pemerintah bersama aparat penegak hukum tidak memberlakukan penyekatan.
BACA JUGA: Wali Kota Cirebon: Bantu Pemudik agar Perjalanan Lancar
Bahkan petugas kepolisian bersiaga untuk mengamankan dan melancarkan perjalanan para pemudik. Posko pengamanan dan pelayan mudik juga sudah disiapkan.
Terpisah, General Manager Operation ASTRA Tol Cipali, Suyitno menyatakan pihaknya mencatat sebanyak 21.132 kendaraan sudah melintasi ruas Gerbang Tol (GT) Palimanan pada H-6 menjelang Lebaran 2022.
“Lalu lintas di ruas tol Cipali khususnya di GT Palimanan hari Selasa, 26 April 2022 terpantau ramai lancar dengan cuaca cerah. Hingga siang ini data yang tercatat sebesar 21.132 kendaraan yang melintasi ruas tol Cipali,” kata Suyitno dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/4/2022).
Suyitno menuturkan 21.132 kendaraan yang melintasi GT Palimanan adalah kendaraan golongan I. Belum ada catatan jumlah kendaraan golongan II dan III hingga berita ini ditulis.
BACA JUGA: Goa Sunyaragi Buka Rest Area bagi Pemudik
Sementara pada Senin (25/4), total akumulatif kendaraan yang lewat mencapai sekitar 48.157 unit. Dengan rincian kendaraan golongan I 16.402 unit, golongan II 14.230 unit dan golongan III 17.525 unit.
Menurut Suyitno, delapan rest area di sepanjang jalan Tol Cipali juga masih dalam kondisi terkendali. Parkiran masih dapat menampung kendaraan dan pengguna fasilitas toilet gratis tidak mengalami penumpukan.
Guna mencegah terjadinya penumpukan pada saat istirahat di rest area, salah satu upaya yang dilakukan adalah menambah toilet jenis portable di sejumlah area Tol Cipali.
BACA JUGA: 2600 Personel Gabungan Siap Amankan Mudik Lebaran, Pos Pengamanan Sediakan Vaksinasi Booster
Untuk rest area tipe B di KM 86 dan KM 130 arah Cirebon, Jawa Barat dan Jakarta, pihaknya bersama Pertamina menyediakan pertamini untuk pemudik mengisi BBM. “ASTRA Tol Cipali ikut memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pengguna jalan, dengan mengoptimalkan bukaan gardu di GT Palimanan sebanyak tujuh gardu exit dan lima gardu enterance. Pembukaan gardu ini akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan,” ujar dia. (Surya)