KABUPATEN CIREBON, SC- Memasuki hari pertama setelah berakhirnya libur Idul Fitri atau H+7 Lebaran, para pemudik yang hendak kembali ke Jakarta dan daerah industri penyangga ibu kota yakni Bogor-Tanggerang-Depok -Bekasi (Botadebek) terpantau masih memadati jalur arteri Pantura Cirebon, Senin (9/5/2022).
Arus balik didominasi kendaraan roda dua dengan plat nomor polisi Jakarta dan daerah asal pemudik, baik dari Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
Sementara itu, arus lalu lintas (lalin) di ruas Tol Cipali dari timur (Jawa) menuju barat (Jakarta) pascapencabutan one way (satu arah) terpantau ramai lancar. Arus kendaraan masih didominasi kendaraan pribadi.
BACA JUGA: Tim URC Buaya Dishub Kabupaten Cirebon Temukan Pemudik Kebingungan di Bawah Fly Over Tol Cipali
Generall Manager Operation Astra Tol Cipali, Suyitno, menyampaikan, mulai Senin (9/5) pukul 04.00 WIB kemarin, kebijakan one way di Tol Cipali tidak diberlakukan lagi.
“Hari ini lalin terpantau ramai lancar dan masih didominasi oleh kendaraan golongan satu,” ujar Suyitno, Senin (9/5/2022).
Suyitno menyebutkan, jumlah kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Palimanan sejak pagi hingga siang hari ini mencapai 30.945 kendaraan. Dari jumlah itu, sebanyak 10.519 kendaraan menuju arah Jawa Tengah dan 20.426 kendaraan menuju arah Jakarta.
BACA JUGA: Sambutan Hangat Bunda Andri di Posko Mudik BPBD Kabupaten Cirebon
“Data kendaraan yang melintas di ruas tol Cipali pada Minggu (08/05) tercatat sekitar 96 ribu kendaraan,” ujar Suyitno.
Ia mengimbau pengendara berhati-hari dan menjaga jarak aman serta berkendara dengan batas kecepatan minimal 60 km/jam dan batas maksimal 100 km/jam.
“Namaun kalau saat kondisi hujan batas kecepatan maksimal 70 km/jam,” katanya.
BACA JUGA: Masih Ada 60 Ribu Kendaraan yang Balik ke Jabodetabek
Pihaknya menghimbau kepada para pengguna jalan untuk mematuhi aturan yang berlaku. Tidak berhenti di bahu jalan atau memotong jalan di median. Rest Area di ruas jalan Tol Cipali akan diberlakukan buka tutup apabila sudah melebihi kapasitas. Para pengguna jalan dapat berhenti di rest area berikutnya atau keluar pintu tol terdekat.
“Apabila terdapat keadaan darurat, para pengguna jalan dapat menghubungi Traffic Monitoring Center (TMC) Astra TOI Cipali pada nomor call center 02607600 600 dan petugas layanan lalu lintas ASTRA Tol Cipali senantiasa siaga 24 jam,” tandasnya.
Sementara di jalur arteri pantura Plumbon-Palimanan arus balik terpantau ramai lancar. Kendaraan dengan plat dari luar Cirebon baik kendaraan roda dua maupun roda empat pribadi masih mendominasi jalur tersebut.
BACA JUGA: Waspada Hepatitis, Dinkes Kabupaten Cirebon Sebar Edaran Kewaspadaan
Pantauan Suara Cirebon, hingga Senin malam sekira pukul 18.45. WIB, tidak sedikit pengendara sepeda motor dengan mengenakan jas hujan nekat melaju kendaraannya meskipun rintik hujan yang mengguyur wilayah pantura Cirebon masih belum sepenuhnya reda.
Arus kendaraan tampak mulai padat sejak Pasar Minggu karena memasuki daerah simpang empat atau lampu merah Palimanan. Pengaturan arus lalu lintas di simpang empat tersebut pun tidak lagi menggunakan pengaturan manual oleh petugas. Melainkan sudah dilakukan secara normal, yakni menggunakan traffic light (lampu merah).
Data arus lalu lintas di jalur arteri pantura yang diterima Suara Cirebon pada tanggal 08 hingga 09 kemarin dari pukul 08.00 sampai pukul 08.00 WIB, jumlah kendaraan yang menuju arah Jawa Tengah sebanyak 51.499 kendaraan. Terdiri dari kendaraan roda dua sebanyak 25.999, kendaraan roda empat 21.072 dan kendaraan roda enam keatas sebanyak 4.428.
BACA JUGA: Kertawinangun Buka Posko Mudik
Sementara yang menuju Jawa Barat atau Jakarta sebanyak 116.828 unit. Terdiri dari kendaraan roda dua sebanyak 102.195, kendaraan roda empat 12.334 dan kendaraan roda enam keatas sebanyak 2.299 unit.
Terpisah, Kasatlantas Polres Cirebon Kota AKP Triyono Raharja mengatakan, arus lalu lintas di jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) dan arteri Pantai Utara (Pantura) Cirebon, melandai untuk kedua arah, setelah kepolisian menghentikan rekayasa satu arah pada Senin dini hari.
“Pelaksanaan satu arah tadi malam pukul 24.00 WIB sudah dinormalkan,” kata Triyono, Senin (9/5/2022).
Ia memastikan saat ini arus lalu lintas tidak seramai seperti tiga hari sebelumnya yang memang menjadi puncak arus balik Lebaran 2022, meski masih ada beberapa pengendara sepeda motor yang melakukan perjalanan balik.
BACA JUGA: Pemudik Arus Balik di SPBU Tegalkarang Dihibur Polresta Cirebon
“Alhamdulillah situasi sudah terlihat landai, dan tidak sepadat kemarin,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan Suara Cirebon di Tol Palikanci, sekitar pukul 16.00 WIB, kedua jalur sudah digunakan untuk dua arah, baik yang ke Jakarta maupun menuju Jawa. Kendaraan dari dua arah tersebut terpantau ramai, meskipun masih didominasi yang mengarah ke Jakarta dibandingkan dengan ke Jawa Tengah.
Bahkan, kendaraan bisa melaju dengan kecepatan 100 kilometer per jam, karena kedua jalur sudah tidak sepadat sehari sebelumnya. (Islah)