KABUPATEN CIREBON, SC- Putra Gubernur Jawa Barat, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang diduga terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, hingga kini masih belum ditemukan.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat pun mengeluarkan surat edaran yang berisi anjuran untuk melakukan salat gaib untuk Eril, sapaan akrab Emmeril Kahn Mumtadz, pada 2 Juni 2022 kemarin.
Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum MUI Jawa Barat, Rahmat Syafei dan Sekretaris Umum Rafani Achyar setelah melakukan pertemuan dengan keluarga Ridwan Kamil.
Hasil pertemuan tersebut, di antaranya Ridwan Kamil beserta istri sudah mengihlaskan sepenuhnya dan meyakini anak tercintanya Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam.
BACA JUGA: Diajak Masuk Rumah, Istri Sirih Disangka Selingkuh, Suami Meradang Aniaya Kakek
Berdasarkan keterangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss, surat edaran tersebut juga menyebutkan, bahwa otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Emmeril Kahn Mumtadz dari yang semula berstatus mencari orang yang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person). Hal tersebut mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia.