Dikatakan Asdullah, Pemda Kabupaten Cirebon tidak ingin angka partisipasi pemilih pemula turun, lantaran para pemudanya sakit saat pemilu berlangsung.
BACA JUGA: Golkar Buka Komunikasi Politik, Konsentrasi Sukses Pilpres dan Pileg 2024 Tak Lupakan Pilkada
Selain program kesehatan, kata dia, program beasiswa pun bisa digulirkan agar mampu menghasilkan para pemilih yang cerdas dan melahirkan pemimpin berkualitas.
“Pemuda juga harus didorong untuk bisa terlibat aktif dan berperan serta dalam menyosialisasikan kegiatan kepemudaannya. Jangan lupakan peran pemuda, mereka harus dilibatkan. Sisipkan, sosialisasi terkait pemilu,” kata Asdullah.
Kemudian, sosialisasi juga harus gencar dilakukan dengan sasaran yang lebih luas, tidak hanya para pemuda saja, tapi juga masyarakat luas lainnya. Karena sejauh ini, ia melihat sosialisasi tersebut tidak lakukan secara menyeluruh.
BACA JUGA: Partai Berkarya Dorong Mustamid Jadi Calon Bupati Cirebon di Pilkada 2024
“Ke depan harus lebih maksimal. Minimal dari 412 desa itu ada perwakilannya. Jangan hanya yang sudah menjadi mitra saja,” tegasnya.