KABUPATEN CIREBON, SC- Para Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri merupakan salah satu pahlawan devisa terbesar di Indonesia. Keberadaan mereka berdampak kepada peningkatan perekonomian masyarakat di daerah asal.
Hal itu dikemukakan Direktur PT GNM Shiping Marindo Cabang Cirebon, M. Soleh, kepada Suara Cirebon, Selasa (21/6/2022).
Menurut Soleh, perusahaannya dalam setahun sudah memberangkatkan antara 300-400 anak buah kapal (ABK) ke luar negeri dengan gaji per bulan minimal Rp23 juta.
BACA JUGA: Jatuh dari Lantai 14, TKW Cirebon Tewas di Malaysia
“Menjadi ABK di luar negeri dengan gaji 1.940 won atau setara Rp23 juta sangat menggiurkan, bahkan banyak di antara mereka yang telah pulang menjadi ABK di luar negeri kini memiliki kenaikan taraf perekonomian. Banyak di antaranya menginvestasikan untuk rumah, tanah dan kendaraan,” kata Soleh didampingi Manajer Humas, Abdul Baits.