Bupati Cirebon, H Imron, saat membuka pembekalan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Sekda Kabupaten Cirebon menyebut, empat pejabat tersebut sudah memenuhi persyaratan yakni seleksi administrasi.
“Empat pejabat ini sudah lolos seleksi administratif,” kata Imron, Senin (1/8/2022).
Menurut Imron, empat pejabat yang sudah lolos seleksi administrasi tersebut nantinya akan melanjutkan tahapan selanjutnya, yaitu terkait tes psikologi dan tes kompetensi. Seleksi yang diselenggarakan saat ini, kata Imron, bertujuan untuk mencari pemimpin yang terbaik untuk mengisi jabatan Sekda yang saat ini kosong.
“Seleksi ini akan dilaksanakan dengan melihat rekam jejak, kompetensi maupun kapasitas, secara transparan dan akuntabel,” ujar Imron.
Ia memastikan, seleksi Sekda ini dilakukan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun dan tetap mematuhi perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, seleksi juga dilakukan secara objektif dan transparan, agar bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
BACA JUGA: Sosok Dua Pejabat Ini Daftar Open Bidding Sekda Kabupaten Cirebon
“Kita harapkan ini menjadi momentum perubahan dan peningkatan kualitas sumber daya aparatur pemerintah daerah,” ucapnya.
Seperti diketahui, panitia seleksi (Pansel) open bidding Sekda Kabupaten Cirebon sudah mengumumkan empat nama peserta yang sudah dinyatakan memenuhi syarat administratif sebagai tahapan awal pengisian jabatan Sekda Kabupaten Cirebon.
Empat nama pejabat dari lingkungan Pemkab Cirebon tersebut sudah mengikuti tahapan seleksi sejak Minggu (31/7). Dimana pada agenda pertama itu, para peserta wajib mengikuti sesi sosialisasi pelaksanaan test psikologi dan kompetensi oleh lembaga assesment (Quantum HRM Internasional).
BACA JUGA: Pj Sekda Kabupaten Cirebon Diminta Segera Perbaiki Komunikasi
Seluruh peserta hadir dalam sesi sosialisasi secara virtual tersebut, dari mulai Deni Nurcahya yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Kemudian Hilmi Rivai yang kini menduduki jabatan sebagai Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan, Iyan Ediyana yang saat ini menjabat sebagai Kepala Inspektorat dan Iwan Ridwan Hardiawan yang sekarang menduduki jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Keempatnya sudah resmi menjadi peserta open bidding dan sudah diumumkan menjadi peserta yang memenuhi syarat berdasarkan surat pengumuman Pansel dengan Nomor : 812.5/09-Pansel/7/2022.
Pada Senin (1/8) kemarin para peserta mengikuti dua kegiatan, yakni pengarahan dari Korsupgah KPK dan pembekalan dari Bupati Cirebon. Untuk kegiatan kedua, yakni berupa test psikologi para peserta yang dilakukan secara virtual.
BACA JUGA: Abraham Bakal Ikut Open Bidding Sekda Kabupaten Cirebon
Sedangkan pada hari Selasa (2/8), seluruh peserta akan menjalani test kompetensi dan pada hari berikutnya akan mengikuti pembuatan makalah secara terpusat diaula CAT BKPSDM Kabupaten Cirebon.
Kabid Pengembangan Karier dan Kepangkatan BKPSDM Kabupaten Cirebon, Yadi Supriyadi, menjelaskan, dari empat peserta tersebut nantinya akan ada satu peserta yang tersisih. Sehingga, hanya menyisakan tiga orang sebagai tiga peserta terbaik yang akan dipilih oleh Bupati Cirebon untuk menduduki jabatan Sekda Kabupaten Cirebon.
“Jadi nantinya menyisakan tiga besar,” kata Yadi.
BACA JUGA: Kegiatan Wasbang Terindikasi Pemborosan, BPKP Minta Bupati Cirebon Lakukan Upaya Pencegahan
Selain itu, Pemkab Cirebon juga memastikan akan menggelar open bidding untuk sejumlah jabatan tinggi pratama atau esselon II di lingkup Pemkab Cirebon. Pengisian jabatan tersebut untuk mengisi sejumlah kekosongan posisi jabatan esselon II yang pejabatnya pensiun ataupun terkena rotasi pada mutasi kemarin.
Posisi jabatan yang saat ini kosong adalah Kepala BKAD dan Bapelitbangda. Sementara jabatan lainnya yang di-openbidding-kan adalah Kepala Disperdagin, Kepala DPMPTSP dan Kepala Disnakertrans Kabupaten Cirebon.
Terkait open bidding tersebut, Bupati Cirebon, H Imron membenarkan ada lima jabatan yang kosong. Ia pun mengaku sudah menyetujui adanya seleksi terbuka tersebut yang segera digelar tahapannya.
BACA JUGA: Soal Sampah, Luthfi: Kabupaten Cirebon Perlu TPS Terpadu
“Sudah saya tanda tangani suratnya,” ungkapnya. (Islah)