“Memang ada akses jalan layang, tapi itu lebih jauh. Tapi kalau disediakan JPO, ini akan jauh lebih efisien waktunya. Kan anak sekolah butuh ketepatan waktu. Kasihan mereka kalau harus terus memutar,” paparnya.
BACA JUGA: Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon Pertanyakan Kontribusi Jasa Marga
Menurut Sofatillah, aspirasi tersebut sudah bertahun-tahun disampaikan. Bahkan ia juga mengaku pernah menyampaikannya langsung kepada pimpinan Jasamarga. Namun, seiring kerap adanya pergantian kepemimpinan, aspirasi warga itu pun seolah dibiarkan begitu saja alias tidak ditindaklanjuti.
“Keberadaan tol itu kan sudah cukup lama. Dan ketika warga menyampaikan, hanya diberikan janji saja. Karena sampai saat ini belum ada realisasinya. Kami mohon, kali ini agar bisa diperhatikan,” ujarnya.
Politisi Partai Gerindera itu pun mewanti-wanti agar pengelola Tol Palikanci bisa memprioritaskan aspirasi masyarakat desa tersebut. Ia pun meminta agar pembangunan JPO disegerakan demi memberikan akses lebih mudah bagi masyarakat yang terdampak oleh keberadaan tol di wilayah mereka.
BACA JUGA: Dorong Perda Industri Olahraga, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon: Tahun Depan Harus Sudah Disahkan