SUARA CIREBON.COM,- Hingga kini Pemerintah Kabupaten Cirebon belum dapat menyelesaikan persoalan sampah secara tuntas.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Mohammad Luthfi mengatakan, dari hasil dievaluasi yang dilakukan pihaknya, ternyata ada banyak faktor yang membuat program prioritas itu belum terselesaikan.
Menurut Luthfi, sejumlah faktor yang mempengaruhi lambannya penanganan sampah itu, di antaranya sistem yang dipakai selama ini masih memakai cara konvensional, yakni hanya mengumpulkan kemudian diangkut untuk dibuang.
BACA JUGA: Dukung Program Ketahanan Pangan dan Kesehatan, Masyarakat Ikut Praktik Pemanfaatan Sampah
Harusnya, menurut Luthfi, dilakukan dengan cara menghitung produksi sampah terlebih dahulu. Berapa banyak jumlah sampah per hari yang dihasilkan masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Ternyata setelah dihitung dengan indeks satu orang menghasilkan setengah kilogram sampah per hari, maka dengan 2,3 juta jumlah penduduk yang ada, produksi sampahnya kurang lebih 1.100 ton per hari,” ujar Luthfi, Kamis (29/9/2022).