BACA JUGA: Kerugian Kasus Pajak DD Rp2,8 M, Kejari Kabupaten Cirebon Periksa 250 Saksi
“Sebenarnya mobil keliling sudah dari dulu, cuma karena ada pandemi, jadi sedikit terganggu. Tapi sekarang dimulai lagi, alhamdulliah capaian sedikit ada peningkatan,” paparnya.
Fahmi mengatakan, pelayanan mobil tersebut menyasar kecamatan-kecamatan yang masih rendah capaian PBB-nya, baik kecamatan di wilayah timur, barat, tengah maupun wilayah utara Kabupaten Cirebon yang dilaksanakan dua kali dalam seminggu.
BACA JUGA: Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon Soroti Retribusi Parkir Minim
“Biasanya kita datang ke kecamatan, dan tetangga kecamatan menginfokan kepada desa agar warganya bisa membayar PBB di mobil keliling,” terang Fahmi.
Ditambahkan Fahmi, mobil keliling pajak daerah ini tidak hanya melayani pembayaran PBB saja, melainkan semua pelayanan yang ada di Bapenda.
Selain membayar PBB, masyarakat juga banyak mengadu tentang balik nama, perbaikan data dan segala hal yang terkait dengan pajak. (Islah)