Ia menjelaskan, input data yang dilakukan harus sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kabupaten Cirebon.
Tujuannya, adalah untuk mencocokkan NIK calon penerima bansos dan benar merupakan warga Kabupaten Cirebon. Langkah itu dilakukanagar tidak terjadi tumpang tindih dengan bantuan lainnya.
BACA JUGA: Mobil Carry Pengangkut BBM Terbakar di Arjawinangun Cirebon
Namun, ketika pihaknya berupaya melakukan pencocokan data dengan meminta data by name by address (BNBA) seperti yang dimiliki di PT Pos dalam penyaluran BLT BBM kemarin, sangat susah.
“Untuk mencocokkan data penerima BLT BBM ke PT Pos itu pihak provinsi saja susah, apalagi kita tingkat kabupaten. Tapi, nanti data akan kita serahkan kepada pemangku yang lebih tinggi kemudian diambil keputusan, apakah tetap memakai NIK saja atau seperti apa,” ujarnya.
Gunarsa menambahkan, pembagian bansos yang akan dilakukan Pemkab Cirebon adalah untuk tiga bulan. Namun, Gunarsa mengaku, teknis pembagian masih belum diketahui.
“Kita sifatnya masih menunggu. Yang jelas saat ini masih dalam tahap penghimpunan data,” tandasnya.