BACA JUGA: Ayu Tindaklanjuti Dugaan Potongan BLT BBM
Sementara itu, Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Cirebon, Kabul Setiawan menjelaskan, anggaran sebesar Rp7,6 miliar yang disediakan oleh Pemkab Cirebon sebagai bansos akan diberikan kepada nelayan, pelaku UMKM, ojek pangkalan, ojek online dan sopir angkot.
Ia menargetkan, bansos dampak kenaikan BBM ini bisa disalurkan kepada para penerima pada pertengahan Oktober nanti.
Saat ini, pihaknya selaku fasilitator dalam program tersebut, bakal menggelar rapat kembali dengan sejumlah dinas terkait.
“Mudah-mudahan secepatnya akan selesai, karena sampai saat ini jumlah penerima belum valid, masih tahap penginputan data,” ujarnya. (Islah)