SUARA CIREBON – Sejumlah guru honorer non passing grade (non-PG) kembali mengadukan nasib mereka.
Kali ini, mereka mendatangi kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon untuk bertemu Kepala Disdik setempat, Rabu (9/11/2022).
Ketua guru honorer non-PG Kabupaten Cirebon, Komarudin, mengatakan, kedatangan para honorer tersebut, ibarat anak mengadu kepada orang tuanya.
BACA JUGA: Gonjang-ganjing Rekrutmen PPPK Meluas Sekda Hilmy Sebut Pramusaji, Keamanan dan Sopir Tak Masuk PPPK
“Kaitannya dengan status honorer non-PG yang P2 dan P3. Kita minta untuk dibukakan pendaftaran PPPK [Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja] tahun ini,” kata Komarudin, usai kegiatan tersebut.
Alasannya, lanjut Komarudin, karena masih ada sisa formasi dari seleksi PPPK di tahun 2021 sebanyak 1.177 formasi yang belum terisi dari kuota 4.157.
“Dari jumlah tersebut, yang terserap baru 2.980 formasi. Kemudian di tahun 2022 ini, ada penambahan formasi sebanyak 152, sehingga jika digabungkan, sisa formasi yang belum terisi sebanyak 1.329,” ujarnya.
BACA JUGA: Guru Honorer Non-Afirmasi Galau, Tidak Lolos PG dan Tersisih dari Pengangkatan PPPK