“Masa saya memandangi motor orang lain, takut dikira maling,” ujar Yayat saat ditanya Agus kenapa memandangi sepeda motornya.
Keduanya lalu pergi naik sepeda motor. Agus kepikiran, kalau Bang Edi bangkrut harus mencari pekerjaan lain di pabrik atau kantor.
Yayat pesimis bisa diterima kerja di pabrik, apalagi kantoran, sebab rambutnya mesti haus dipotong.
Yayat menolak kalau harus potong rambut. Ia khawatir dirinya menjadi tidak keren, dan tampangnya akan culun.
“Kalau rambut panjang mending, punya wibawa dan keren, meski sedikit,” tutur Yayat.
Preman Pensiun 7 episode 43 ditutup saat empat sekawan, Utar, Oyon, udan dan Jimi seperti biasa menarik pungutan uang keamanan dari pedadang kaki lima (PKL).
Rupanya Agus dan Yayat mengawasi empat sekawan mantan anak buahnya. Yayat dan Agus melihat dari jauh saat empat sekawan memunguti uang keamanan.
“Tuh lihat para penghianat,” tutur Yayat kepada Agus.
BACA JUGA: Tilang Elektronik Bandung Diberlakukan 4 Desember 2022, Berikut 21 Titik yang Terpantau Kamera ETLE