Letusan atau erupsi Gunung api Semeru ditandai dengan muntahan awan panas guguran (APG) yang jauhnya mencapai 7 kilometer.
Ini merupakan letusan atau terbesar sejak erupsi besar Gunung Semeru pada 4 Desember 2011 tahun lalu. Kali ini, letusan terjadi sejak Minggu dini hari pukul 02.46 WIB, 4 Desember 2022.
Kepulan awan panas berbentuk kolom yang berwarna hitam kelabu mengarah ke sisi teggara dan selatan dengan ketinggian mencapai 1.500 meter di atas puncak Gunung Semeru.
BACA JUGA: Sumatera Diguncang Gempa, Gunung Semeru Meletus, Jawa Timur Panik
Kolom awan panas Gunung Semeru itu terlihat dalam intensitas rendah sampai tebal mengarah ke sisi tenggara dan selatan.
Aktivitas erupsi atau letusan Gunungapi Semeru itu terekam di seismograf dengan aplitudo maksimum 35 mm dan durasi 0 detik.
Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sumber awan panas guguran (APG) berasal dari tumpukan di ujung lidah lava.
Kementrian ESDM melalui PVMBG mencatat, APG berada sekitar 800 meter dari puncak atau Kawah Jonggring Seloko.