Pantauan CCTV Semeru mengungkapkan, fenomena APG terus berlangsung hingga Minggu pagi ini pukul 07.42 WIB.
Jarak luncur bervariasi antara 5 sampai 7 kilometer per jam (km/jam). Hingga Minggu siang ini, aktifitas erupsi atau letusan Gunung Api Semeru yang mengeluarkan APB masih berlangsung.
Sebagai antisipasi dampak risiko dari APG Gunung Api Semeru, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang turun ke lapangan untuk kaji cepat dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Berikut poin-poin laporan dan peringatan bahaya PVMBG dari pantauan lapangan terhadap perkembangan letusan atau erupsi di Gunung Api Semeru :
BACA JUGA: JANGAN PANIK, Saat Ini 4 Gunung Berapi di Indonesia Berstatus Siaga, Tetap Waspada, Ini Daftarnya
– Telah terjadi erupsi yang disertai Awan Panas Guguran (APG) pada tanggal 4 Desember 2022 pukul 02.46 WIB dengan tinggi kolom erupsi mencapai 1500 meter di atas puncak.
Sumber APG berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava, yang berada sekitar 800 meter dari puncak (Kawah Jonggring Seloko).
Awan Panas Guguran tersebut berlangsung menerus dan hingga pukul 06.00 WIB jarak luncur telah mencapai 7 km dari puncak ke arah Besuk Kobokan.