SUARA CIREBON – Pascabanjir yang menerjang ratusan rumah di Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, pada Rabu ( 21/12) lalu, Kuwu Pamengkang berserta beberapa aparatur desa setempat, meninjau masyarakat yang terdampak banjir tersebut, Jumat (23/12).
Kuwu Pamengkang, Kosasih mengatakan, banjir yang terjadi merupakan imbas dari meluapnya kali Cigagak dan Sungai Kalilunyu, yang berdampak ratusan rumah di sepanjang aliran dua sungai tersebut terendam dengan ketinggian bervariatif hingga mencapai 1,5 meter.
BACA JUGA: BPBD: Cuaca di Kabupaten Cirebon akan Lebih Ekstrem dari Tahun Lalu
Bahkan, lanjut Kosasih, saat itu banjir pun merendam sebagian desa di wilayah Kecamatan Mundu.
Kosasih pun mengatakan, dampak banjir di desanya, mengakibatkan sedikitnya lima rumah warga yang sebagian bangunannya mengalami ambruk, bahkan, banjir tersebut memutuskan jembatan desa yang melintang di kali Cigagak
“Jembatan dengan panjang 3 x 4 meter turut ambruk, kalau sebagian bangunan rumah warga yang ambruk berada di Blok Pahing, tiga rumah, sementara di Blok Manis, ada dua rumah,” ungkapnya kepada Suara Cirebon.
BACA JUGA: Kabupaten Cirebon Rawan Banjir, Ribuan Rumah Terendam, Ini Kata BPBD