Namun, pihaknya akan berusaha memaksimalkan anggaran yang terbatas dengan berbagi peran.
“Nanti kita bagi peran, desa minta apa, masyarakat perlu apa, kalau anggaran kita kurang kita koordinasi ke Provinsi Jabar dan pusat, karena di sana yang mempunyai dananya. Karenanya kita harus intens berkomunikasi,” ujarnya.
Menurut Dangi, indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Cirebon mengalami peningkatan cukup tinggi yaitu di angka 70,16.
“Data dari BPS, IPM Kabupaten Cirebon yang sebelumnya urutan dua dari bawah kini sudah naik menjadi sembilan dari 27 daerah di Jawa Barat,” ujarnya.
BACA JUGA: Wali Kota Cirebon Pindah ke PDIP, Demokrat Kecewa, Nashrudin Azis Belum Pamit
Menurutnya, naiknya IPM di Kabupaten Cirebon tercapai berkat kerja keras semua pihak, sehingga di tahun 2022 sudah berada di peringkat sembilan Jabar.
Dangi memastikan, IPM masih bisa terus ditingkatkan, dengan syarat pertumbuhan ekonomi daerah mengalami peningkatan.
“IPM itu bisa ditingkatkan apabila investasi daerah meningkat, sehingga banyak warga yang berpendidikan bertempat tinggal di daerah itu, dan dapat meningkatkan IPM,” tandasnya.***
BACA JUGA: Warga Cirebon Sekarang Sudah Bisa Urus KTP Digital, Mudah dan Cepat, Begini Caranya