SUARA CIREBON – Bupati Cirebon, H Imron, mengakui visi-misi yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cirebon tidak bisa terwujud 100 persen.
Pasalnya, kata Imron, selama dirinya menjabat sebagai bupati, ada faktor pandemi Covid-19 yang menjadi kendala, sehinga apa yang telah direncanakan untuk lima tahun ini tidak bisa maksimal.
Meski demikian, Imron meyakini di tahun 2023 dan 2024 nanti, RPJMD 2019-2024 bisa dimaksimalkan agar sesuai harapan.
BACA JUGA: Bupati Imron Tak Menyangka Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis Gabung ke PDIP
“Mungkin tidak 100 persen terwujud, tapi minimalnya tahun 2023 ini hingga 2024 mendatang bisa dimaksimalkan,” kata Imron, usai menghadiri acara konsultasi publik Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2024 Kabupaten Cirebon di salah satu hotel di Kecamatan Kedawung, Kamis (12/1/2023).
Dengan adanya konsultasi publik RKPD ini, pihaknya berharap, setidaknya ada sejumlah masukan dari semua elemen masyarakat mulai dari KNPI, Karang Taruna, LSM, ormas dan lainnya, untuk pembangunan Kabupaten Cirebon tahun 2024 mendatang.
BACA JUGA: Yuliarso Tegaskan Masih Cinta Demokrat, Tegaskan Tak Jadi Kacang Lupa Kulitnya