SUARA CIREBON – Sejumlah cagar budaya di wilayah Kabupaten Cirebon tidak terjaga. Salah satunya di Situs Batu Sarwadadi di Desa Sarwadadi, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon yang diduga kuat merupakan peninggalan kerajaan Indraprahasta saat ini sangat memprihatinkan.
Pada tahun 1990-an, Yoni di lokasi pinggir jalan tersebut yang jumlahnya puluhan masih berdiri tegak, kini tinggal beberapa saja . Entah dimanfaatkan oleh masyarakat setempat atau malah dicuri oleh kolektor benda – benda bernilai sejarah.
Warga setempat yang mengaku bernama Asep (48) mengakui jika dahulu di lokasi tersebut batu – batu panjang banyak berdiri di pinggir jalan sawah tersebut, namun seiring berjalannya waktu, entah siapa yang mengambilnya, batu-batu antik itu sekarang tinggal beberapa saja.
Baca Juga : Arca Mirip Miss V di Situs Pejambon Cirebon Telah Lama Hilang, hingga saat ini Belum Diketahui Keberadaannya
Sebagai warga sekitar situs, Asep sangat menyesalkan raibnya sejumlah benda cagar budaya tersebut. Dia menilai pemerintah daerah melalui dinas terkait sangat lamban dalam upaya pelestarian dan pengamanan situs Sarwadadi sehingga keberadaannya sudah tidak utuh lagi,
“Saat ini situs batu Yoni Sarwadadi tinggal beberapa buah saja yang berada di bawah pohon beringin tua. Oleh masyarakat juga dibangun tembok keliling meskipun hanya sebagian, untuk mengamankan benda cagar budaya tadi,” katanya, Selasa, 31 januari 2023.
Di tempat terpisah Ketua Forum Komunitas Pusaka Cirebon Kendi Pertula, R Chaedir menyesalkan atas hilangnya sejumlah Yoni di situs Sarwadadi tersebut.
Menurut Chaedir, memelihara cagar budaya itu bukan semata-mata tugas pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab masyarakat dan pelaku usaha. Karena jika heritage tersebut sudah menjadi tujuan wisata bisa meningkatkan ekonomi daerah setempat.
Diakuinya, di Kabupaten Cirebon terdapat sebanyak 161 situs, sebagian besar dipelihara masyarakat setempat atau dikelola pemerintah desa, sebagian dikelola pemerintah daerah.
“Kami meminta kepada pihak pemerintah desa atau masyarakat sekitar situs, terutama situs Sarwadadi agar tetap punnya kepedulian untuk memelihara situs yang ada,” kata Cheidir, beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Ratusan Remaja di Indramayu Hamil Duluan, Ajukan Dispensasi Nikah Dini
Chaedir menyampaikan, sekumpulan batu Yoni di Sarwadadi merupakan situs Kerajaan Indraprahasta jauh sebelum Islam masuk ke daerah Cirebon. Berbarengan dengan munculnya Kerajaan Wanagiri di wilayah selatan, Singapura dan Surantaka di utara serta Japura di wilayah timur sekitar abad ke-11 dan 12 Masehi silam.
Chaedir menyebut, kerajaan yang tercatat itu, merupakan
kerajaan yang besar – besar saja. Bentuknya serikat. Indraprahasta dan beberapa kerajaan di sekitarnya diduga kuat sebagai bawahan Kerajaan Galuh yang kemudian berkembang menjadi Kerajaan Pajajaran.***