SUARA CIREBON – Buah salak (Salacca zalacca) kaya akan vitamin dan mineral hingga bisa untuk daya tahan tubuh atau stamina. Selain itu bisa pula meningkatkan gairah seksual (libido).
Keyakinan orang-orang tua dulu, jika ingin meningkatkan libido, laki-laki disarankan untuk mengonsumsi buah salak yang masih muda. Mereka percaya dengan memakan buah salak yang masih sepet itu, saat melakukan hubungan suami istri akan lebih tahan lama.
Berbeda zaman dulu, tak sama pula dengan referensi kekinian, justru memakan buah salah durekomendasikan yang sudah tua atau berasa manis.
Baca Juga : Tanaman Herbal Penambah Libido dan Tingkatkan Gairah Istri, Ini 17 Manfaat Empot Ayam
Sesuai referensi yang ada, kenapa salak bisa membuat daya tahan tubuh dan dapat pula meningkatkan libido, buah yang kulitnya bersisik kasar hingga dalam bahasa Inggris disebut sanke fruit ini memang kaya vitamin dan mineral.
Salak mengandung protein, kalsium, fosfor, kalium, vitamin A, vitamin B, vitamin C, karbohidrat, protein, zat besi, dan juga serat yang tentu saja sangat dibutuhkan untuk tubuh. Tak heran pada zaman now, pengatin baru disarankan untuk mengonsumsi jenis buah tersebut secukupnya.
Menurut salah seorang pemerhati obat herbal di Cirebon, A. Faozan, mungkin karena mengandung banyak vitamin dan mineral membuat stamina tubuh sangat baik, sehingga bisa berdampak pada peningkatan gairah seksual.
Baca Juga : MSP Gegesik Lor Ciptakan Obat Herbal
“Bahkan, ada yang bilang kalau buah salak itu mengandung zat semacam Viagra,” ungkap Faozan, seraya tersenyum, Rabu, 1 Februari 2023.
Di samping bisa untuk meningkatkan stamina tubuh, buah salak juga bisa untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Di antaranya, untuk mengobati dan menjernihkan mata, mencegah sembelit (susah Buang Air Besar/BAB), mencerahkan kulit, meningkatkan kesehatan jantung, mengontrol gula darah atau diabetes, mencegah kanker dan mengontrol asam urat.
Dia menyebut buah salak yang kaya kandungam beta karoten bisa dijadikan obat untuk mata. Bisa mengonsumsinya dengan cara dibuat jus seperti halnya wortel yang terlanjur duluan dikenal orang untuk kesehatan mata. Buah salak yang rasanya asam manis ini pun cukup berguna untuk menajamkan pandangan mata.
Baca Juga : Lowongan Kerja, Luna Maya Butuh Tukang Kerok, Gaji Rp25 juta per Bulan, Ini Syaratnya
Kemudian, kata Faozan, beta-karoten juga berfungsi sebagai antioksidan kuat, sehingga nisa berfungsi untuk mencegah struk, kanker dan mencegah penyakit Cardiovascular Disiase (CVD) yaitu penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah.
Tidak hanya itu, berkat kandungan vitamin C-nya, salak juga bisa untuk mencerahkan kulit. Senyawa flavonoid yang didapatkan dari ekstrak buah salak juga terbukti efektif untuk menurunkan kadar senyawa pigmen yang memberikan warna pada kulit sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan krim pemutih kulit.
Faozan mengatakan, sampai saat ini masih banyak orang yang beranggapan kalau mengonsumsi salak itu bisa menimbulkan sembelit atau susah BAB, padahal ini hanya mitos saja. Faktanya, dengan mengonsumsi buah salak secukupnya, justru mampu mencegah dan mengatasi sembelit.
Baca Juga : Bareskrim Polri Tegaskan Penculikan Anak Hoaks, Tapi Pesan Berantai Terus Beredar
Kandungan kalium pada salak memiliki manfaat yang penting untuk menjaga irama detak jantung serta menurunkan tekanan darah hingga dapat menjaga kerja jantung.
Salak juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh penderita diabetis. Sangat baik untuk yang punya keluhan gula darah yang sering bermasalah dengan kolesterol.
Buah salak juga mengandung senyawa yang mampu menghambat enzim xanthin oksidase, yakni enzim yang berperan dalam produksi asam urat. Bahkan, manfaatnya itu diduga bisa setara dengan obat asam urat itu sendiri.***