Sehingga data riil di lapangan dengan data yang ada pada sistem menjadi tidak sinkron. Akhirnya, secara otomatis akan ditolak oleh sistem.
Andri mencontohkan, dalam mengunggah foto, ada tata caranya tersendiri. Misalkan yang harus difoto adalah plang nama sekolah, maka harus diambil dari berbagai sisi.
Yakni harus tampak dari depan, tampak belakang dan tampak samping. Untuk pengambilan foto tampak dari atas, diakuinya sebagai yang paling susah karena tidak semua sekolah memiliki kamera drone.
“Jadi gimana mau fotonya, tapi kan bisa disiasati dengan naik tangga atau pakai kayu,” terangnya.***
BACA JUGA: NAIK! Daftar Harga Terbaru BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Mulai Februari 2023